Troso, MAMHTROSO.com – Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Pecangaan Jepara selenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) Ketua OSIS dan Pradana Putra Putri pagi ini, Sabtu (11/5/2019). Kegiatan ini memang selalu diagendakan setiap menjelang akhir tahun pelajaran, untuk menentukan pengganti kepengurusan OSIS dan Ambalan di MA Matholi’ul Huda Troso.
Galeri kegiatannya – klik disini
Bertepatan pada Bulan Ramadhan 1440 H, kegiatan pemilu ini tetap dilaksanakan seperti biasanya. Yaitu dengan serangkaian acara mulai dari sambutan dari Kepala Madrasah, kampanye para calon, proses pemilihan, perhitungan suara, pengumuman pemenang, dan pidato kemenangan. Ada 6 calon pemimpin yang dipilih dari pilihan siswa, yaitu Fatikha Amalia (XI MIA-3) dan Ahmad Setiawan (XI IIS-1) sebagai calon Ketua OSIS. Kemudian sebagai calon pradana putra dan putri masing-masing dua yaitu Wahyu Budi Santoso (XI MIA-3), Yusuf Sigit Fauzan (XI MIA-1), Fikri Aida Fitri (XI MIA-3), dan Eva Elviana Novita Sari (XI MIA-1).
Dalam sambutan Kepala Madrasah, Drs. H. Nur Kholis Syam’un menyampaikan bahwa setiap kegiatan yang diagendakan oleh madrasah tujuan untuk pendidikan siswa-siswi supaya menjadi manusia-manusia unggul. “Jangan sampai menjadi manusia yang masuk tapi tidak menggenapkanm keluar tidak mengganjilkan. Mutu hidup kamu harus menjadi manusia unggul, berfikir besar, dan kita mulai dari madrasah”, tandasnya.
Sebagaimana madzhab madrasah adalah pergerakan dan kegiatan, untuk itu beliau menghimbau siswa-siswi agar tanggap dengan apa yang menjadi perannya masing-masing. Manusia yang baik adalah yang dapat memerankan perannya sebagaimana mestinya. Tidak hanya cakap ketika berperan sebagai pemimpin atau tokoh, tetapi juga siap dan cakap ketika berperan menjadi masyarakat biasa. Akan tetapi jangan melupakan bagaimana menjadi masyarakat yang baik yang bermanfaat untuk umat. Cara berfikir manusia terlalu murah jika hanya memikirkan dirinya sendiri. Semuanya harus bersama-sama berperan dalam kemajuan madrasah.
“Jika madrasahmu maju, maka kalian juga mengalami kemajuan. Akan tetapi jika hanya kalian sendiri yang ingin maju, maka madrasah tidak akan mengalami kemajuan”, pungkasnya.
Terakhir beliau mengajak siswa agar serius dalam kegiatan pemilu kali ini. Tidak ada yang main-main dalam proses pemilihan calon pemimpin. Karena ini adalah satu pendidikan siswa tentang hidup berdemokrasi.
Proses pemilihan langsung dilaksanakan setelah masing-masing calon berkampanye dengan teknis halaman madrasah dan ruang kelas sebagai tempat pemungutan suara (TPS). Pemilu kali ini diikuti oleh seluruh siswa yaitu sebanyak 555 orang. Setiap satu siswa mendapatkan 3 lembar surat suara, masing-masing yaitu untuk memilih ketua osis, pradana putra, dan pradana putri. Setelah mencontreng di bilik suara, surat suara dimasukkan ke kotak suara dan terakhir jari ditempelkan ke tinta sebagai tanda sudah menggunakan haknya untuk memilih calon Ketua OSIS dan Pradana Ambalan Setiabudi – Fatmawati.
Kegiatan Pemilu OSIS dan Pradana ini berlangsung hingga pukul 11.00 WIB. Hasilnya adalah sebagai ketua OSIS terpilih Periode 2019/2020 dari kandidat nomor urut 1 Fatikha Amalia (XI MIA-3) mendapatkan 333 suara. Sementara kandidat nomor urut 2 Ahmad Setiawan (XI IPS-1) mendapat 212 suara. Kemudian untuk pemilihan pradana putra Wahyu Budi Santoso (XI MIA-3) berhasil menang telak dengan perolehan 441 suara sementara Yusuf Sigit Fauzan (XI MIA-1) hanya mendapat perolehan 100 suara. Dan untuk pemilihan pradana putri berhasil dimenangkan oleh Fikri Aida Fitri (XI MIA-3) dengan 412 suara, sebagai lawannya Eva Elviana Novita Sari (XI MIA-1) mendapatkan 132 suara. (Syah)