MAMHTROSO.COM – Dari sekian banyak kegiatan dari Shobah Farhah yang dimiliki MA MH Troso, ternyata ada beberapa kegiatan yang bersifat produktif. Salah satunya adalah Kelompok Membatik.
Kegiatan membatik ini diikuti oleh 40 siswa dan dibimbing langsung Ibu Hj. Susiyati, pemilik Hoeda’s Tenun dan Batik Terkenal di Desa Troso Jepara. Bahkan butiknya pun sering dikunjungi oleh para rombongan pejabat daerah maupun para menteri.
Kegiatan membatik di MA Matholi’ul Huda Troso ini yang merupakan salah satu bagian dari Shobah Farhah. Memang baru dimulai sejak tahun ajaran 2015-2016 ini. Akan tetapi dengan waktu kurang dari satu tahun, 40 siswa yang mengikuti kegiatan ini sudah berhasil memproduksi kain batik siap pakai.
Sejak dimulainya kegiatan membatik ini pada semester gasal memang pihak madrasah sudah mempersiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan. Mulai dari keren/anglo, atau bisa juga disebut kompor kecil beserta wajan yang sudah diisi dengan malam. Canting, yang digunakan untuk menutupi kain dengan lapisan malam. Tujuannya agar pada saat pewarnaan kain yang tertutup lapisan malam ini tidak terkena warna. Dan kain mori sebagai media untuk membatik.
“Banyak tahapan yang dilakukan untuk membatik sehingga bisa menghasilkan satu produk kain jadi. Mulai dari membuat pola, membatik kerangka, mewarnai, malami, ngloroti, dan terahir pencucian”, ungkap Hj. Susi di sela-sela proses ngloroti tadi pagi, Senin (28/3/2016).
Dari banyaknya proses membatik, siswa MA Matholi’ul Huda Troso pada pagi ini sudah melakukan proses yang terakhir yaitu ngloroti dan pencucian. Meskipun batik-batik yang dihasilkan masih sederhana, namun setidaknya ini menjadi salah satu usaha MA Matholi’ul Huda Troso untuk memberikan wawasan tentang kekayaan budaya Indonesia dan supaya siswa-siswi lebih cinta terhadap produk-produk dalam negerinya sendiri.
(Syah)