MAMHTROSO.COM – Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di MA Matholi’ul Huda Troso yang diikuti 181 orang siswa berjalan lancar. Tidak ada jenis pelanggaran apapun yang dilakukan baik oleh para peserta maupun para pengawas.
Berdasarkan Prosedur Operasional Standar (POS) pelaksanaan Ujian Nasional jenis pelanggaran dibedakan menjadi 3 macam. Pelanggaran ringan contohnya adalah peserta tidak membawa kartu atau pengawas tertidur, merokok di dalam ruang ujian. Pelanggaran sedang contohnya peserta membawa HP ke dalam ruang ujian atau pengawas yang memeriksa lembar jawab di luar ruang ujian. Sementara jenis pelanggaran berat contohnya; peserta membawa contekan dan bekerjasama dengan temannya, pengawas membantu mengerjakan soal.
“Untuk hari pertama UN bisa dikatakan berlangsung lancar dan tertib serta tidak ada kendala yang signifikan, meskipun ada beberapa kendala dari para pengawas yang memasukkan kelengkapan administrasi ke dalam amplop lembar jawab, tetapi itu bukanlah sebuah jenis pelanggaran” kata Sekretaris Panitia Penyelenggara UJian Nasional MA Matholi’ul Huda Troso, Mustain, Senin (4/4/2016).
Pagi tadi para peserta dan pengawas ujian memasuki ruangan ujian 30 menit sebelum pengisian lembar jawab komputer. Agenda utamanya adalah pembacaan peraturan dan tata tertib selama pelaksanaan UN.
Mengenai soal ujian, model paket soal UN tahun 2016 hampir sama dengan tahun 2015, di mana terdapat 20 paket soal untuk setiap mata pelajarannya. Jumlah paket soal masih sama seperti tahun lalu. Tentunya tujuannya untuk mengurangi praktik kecurangan yang mungkin terjadi selama ujian berlangsung. Selain itu lembar naskah ujian dan lembar jawaban masih terintegrasi menjadi dalam satu paket soal.
Tidak hanya mengenai paket soal, kriteria kelulusan UN tahun ini juga tidak banyak berbeda dari tahun lalu. Yaitu nilai dari Ujian Nasional (UN) tidak dijadikan sebagai kreteria untuk menetukan kelulusan peserta didik, akan tetapi hanya digunakan pemerintah sebagai instrumen pemetaan pendidikan di Indonesia secara umum.
UN di MA Matholi’ul Huda Troso diikuti siswa dari dua program penjurusan, yaitu program IPA sebanyak 75 siswa dan 106 siswa dari program IPS. Mapel UN program IPA terdiri dari Bahasa Indonesia, Fisika, Bahasa Inggris, Matematika, Kimia, dan Biologi. Sementara itu, Jurusan IPS meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Ekonomi, Bahasa Inggris, Matematika, Sosiologi, dan Geografi.
(Syah)