Troso, MAMHTROSO.com – Tidak kurang dari 1.200 siswa dan guru menyaksikan pagelaran bertajuk Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 1440 H di halaman kampus MTs – MA Matholi’ul Huda Troso pagi tadi, Senin (19/11/2018). Siswa dan para guru juga kompak memakai seragam yang dominan berwarna putih. Dengan siswa putra memakai sarung dan sendal.
Galeri acara – klik disini
Sebelum dimulai acara ini, pagi pukul 06.50 WIB setelah bel dibunyikan pengurus OSIS MA dan MTs. Matholi’ul Huda Troso pergi takziyah ke rumah Hj. Sri, Ibunda dari salah satu guru di MTs. Matholi’ul Huda Troso, yaitu Bapak Budi Rifa. Hj. Sri meninggal tadi malam setelah lama sekali melawan sakitnya. Bersamaan dengan itu siswa yang lainnya melaksanakan agenda rutin madrasah setiap paginya yaitu Sholat Dhuha berjama’ah. Baru setelah itu siswa masuk ke dalam kelas masing-masing untuk absensi dan mengikuti khatmul qur’an.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MA dan MTs. Matholi’ul Huda Troso ini yaitu dengan mengadakan pembacaan Al barzanji Maulid oleh perwakilan para guru dengan iringan rebana. Setelah itu kemudian dilanjutkan acara bancaan kepungan oleh seluruh siswa-siswi dan para guru. Tradisi kepungan di MA dan MTs. Matholi’ul Huda Troso adalah kedua kalinya setelah dulu pernah diadakan pada Peringatan Tahun Baru Hijriyah 1440 H. Wali kelas atau ketua kelas di hari sebelum diadakannya acara ini, mereka membagi anggota kelasnya siapa saja yang membawa lauk, nasi, minum, nampan, tikar, dll. Dan lauk yang dibawa juga dianjurkan supaya tidak yang terlalu mewah, tetapi cukup yang sederhana seperti tahu, tempe, blenyek, sambal, dll.
Acara Peringatan Maulid Nabi ini diawali dengan lantunan sholawat yang berjudul rokot aina dan ayah sejagad. Kemudian dipandu oleh Bapak Karwadi, S.Ag. sebagai pembawa acara. Dilanjutkan acara mauidhoh hasanah dari Kepala Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Troso, Drs. H. Nur Kholis Syam’un. Beliau menyampaikan keutamaan bersholawat.
Hadist riwayat Imam Muslim, “barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan bershalawat kepadannya sepuluh kali”. Dari Hadits tersebut beliau menerangkan dengan sholawat satu kali maka Allah akan memberikan 10 keberkahan. Di MTs. dan MA Matholi’ul Huda Troso ini sudah mendarah daging dengan berzanjinan, karena selain memperingati Maulid nabi Muhammad bacaan Albarzanji juga sebagai ritual rutin semingu sekali, dalam rangka untuk lebih mencitai Nabi Muhammad SAW. Supaya seluruh murid, gurunya, madrasahnya mendapatkan keberkahan, hingga pada akhirnya madrasah dapat memberkahi umat.
Beliau juga menyampaikan apa arti dari Islam dengan tasyrifan yang artinya adalah “selamat”. Selamatkan dirimu, selamatkan keluargamu, selamatkan masyarakatmu dan umatmu adalah tugas seluruh muslim tidak terkecuali seluruh siswa-siswi dan para guru. Menyelamatkan dari perbuatan dosa, menyelamatkan dari kemaksiatan, dan menyelamatkan dari moral bobrok. Jika kalian masih melakukan perbuatan-perbuatan negatif itu maka tidak pantas kita disebut muslim. “Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini semoga kita semuanya menjadi muslim yang hakiki”, pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan Albarzanji Maulid oleh Noor Ubaidillah, S.Pd.I., Asri Jatmiko, S.Ag., Nur Muzaroh, S.Pd., H. Ahmad Harisul Haq, Lc., Muhammad Arsyad, dan Ismail, S.Pd.I. Sampai yang terakhir barokah doa dipimpin oleh Ahmad Ashari Nasir, S.H.I., M.S.I. Setelah berdoa seluruh siswa dipersilakan untuk makan kepungan bersama. (Syah)