Troso, MAMHTROSO.com – Serombongan siswa kelas 6 Kuliyatul Muallimin al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Ponorogo, pada Selasa (2/7/2013) lalu, menyambangi kampus MA Matholi’ul Huda Troso. Lawatan ini merupakan rangkaian kegiatan bertajuk tur pendidikan (study tour) yang diadakan para santri menjelang diwisuda.
Selain mengunjungi kampus MAMH Troso, para siswa tingkat akhir itu juga menyambangi sejumlah sentra industri di Kabupaten Jepara dan Kudus.
“Tahun ini ada dua kabupaten yang akan kita kunjungi, yaitu Jepara dan Kudus. Untuk di wilayah Jepara, kita transit di Matholi’ul Huda Troso,” kata salah seorang pemimpin rombongan Dimas Shoubil Haq. “Rihlah ini adalah agenda rutin setiap tahun yang diadakan pondok untuk membekali calon alumni Gontor sebelum terjun di masyarakat kelak,” tambahnya.
Menurut Dimas, pihaknya telah menentukan daftar sentra industri yang bakal dikunjungi para santri selama berada di Jepara, mulai dari industri genteng di Mayong, sentra pengolahan kayu rotan di Welahan, industri pembuatan roti di Krasak, hingga sentra tenun ikat di Troso.
Rombongan yang terdiri dari 81 orang santri dan 4 orang pembimbing itu tiba di madrasah menjelang siang. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kepala MAMH Troso beserta sejumlah jajarannya.
Selama di madrasah, para santri dijamu dengan serangkaian kegiatan. Selepas makan siang bersama, acara lawatan ini diisi dengan pertandingan persahabatan antara tim KMI Gontor melawan MAMH Troso. Sedikitnya 4 cabang olahraga dipertandingkan, meliputi pertandingan bola basket, bola voli, sepak bola dan futsal.
Dalam pertandingan kali ini, tim Gontor hanya mampu meraih kemenangan pada cabang bola basket. Selebihnya, mereka harus mengakui ketangguhan tim MAMH Troso yang mereka hadapi.
Di malam harinya, acara dilanjutkan dengan ramah tamah. Sejumlah alumni KMI Gontor turut diundang dalam acara tersebut, termasuk Kepala SMA Islam Al-Hikmah Mayong, Aunur Rofiq.
Kepala MAMH Troso, dalam sambutannya, mengungkapkan perasaan gembiranya kepada rombongan rihlah yang berkenan menyambangi kampus madrasah yang dipimpinnya.
Lebih lanjut, pria yang juga alumnus PMDG itu menyatakan, setiap tahunnya, rombongan rihlah KMI Gontor selalu mengunjungi MAMH Troso.
Kepala madrasah juga sempat mengisahkan dinamika perkembangan PMDG hingga menjadi seperti sekarang ini.
Di akhir sambutannya, Kepala madrasah mengajak seluruh santri untuk meneladani KH Imam Zarkasyi, salah seorang tokoh perintis berdirinya PMDG.
Acara kunjungan ini dipungkasi keesokan harinya, Rabu (3/7/2013), ditandai dengan penyerahan cindera mata. Setelah itu, rombongan rihlah langsung bertolak ke Kudus untuk mengunjungi pusat industri jenang dan batik. (Agus Ahmad Fadloli)