Troso, MAMHTROSO.com – Setiap memasuki tahun ajaran baru, MA Matholi’ul Huda Troso mempunyai tradisi unik berupa salat dhuha dan sujud syukur berjamaah. Tradisi itu tampaknya kembali diadakan pada awal tahun pelajaran baru 2013/2014.
Acara yang diikuti oleh sedikitnya 1.200 orang siswa dan guru di lingkungan MA dan MTs MH Troso itu digelar di pelataran madrasah, Selasa pagi (16/7/2013). Para jamaah memadati halaman madrasah hingga meluber ke teras depan kelas.
Seperti pada pelaksanaan tahun sebelumnya, acara ini diawali dengan salat dhuha secara berjamaah. Wakil Kepala Madrasah Bidang Hubungan Masyarakat (Waka Humas) Musthofa Kamal yang bertindak sebagai imam, memimpin salat ini sebanyak 4 rakaat, dengan dua kali salam. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sujud syukur dengan imam yang sama.
Seusai sujud syukur, acara dilanjutkan dengan panyampaian ceramah oleh Ketua Yayasan Pendidikan Matholi’ul Huda Troso KH Abdul Jalil. Dalam tausiyahnya, beliau mengajak seluruh warga madrasah untuk memahami kembali peran pendidikan dalam tatanan kehidupan. Menurutnya, pendidikan moral dan intelektual secara berimbang dapat menjadikan peserta didik menjadi generasi yang dapat dibanggakan serta bermanfaat bagi agama, masyarakat, dan bangsa.
Menyinggung soal pelaksanaan salat dhuha dan sujud syukur kali ini, beliau berharap agar tradisi tersebut dapat dipertahankan lantaran memiliki nilai pendidikan dan spiritual yang tinggi.
Seusai tausiyah, acara dipungkasi dengan khatmul quran yang dilaksanakan di setiap ruang kelas.
PBM Efektif Dijadwalkan Sabtu
Meski tahun ajaran baru telah resmi dimulai, namun proses belajar mengajar (PBM) di madrasah ini rencananya baru akan dimulai secara efektif pada Sabtu mendatang (20/7/2013).
“PBM rencananya dimulai hari Sabtu,” tutur Kepala Tata Usaha Mustain kepada MAMHTROSO.com.
PBM selama bulan Ramadan, lanjut Mustain, dijadwalkan tetap penuh sebanyak 8 jam pelajaran. Meski demikian, ada pengurangan durasi waktu untuk setiap tatap muka sehingga PBM dapat selesai lebih awal dari biasanya. (Agus Ahmad Fadloli)
