Troso, MAMHTROSO.com – Seluruh civitas akademika MTs. Dan MA Matholi’ul Huda Troso Pecangan Jepara mengikuti apel pagi kemarin, Sabtu (2/6/2018). Yaitu sebanyak 1.300-an siswa dan 50 dewan guru berkumpul tepat pada pukul 07.00 WIB dan siap untuk mendengarkan informasi dan motivasi dari Kepala Madrasah.
Agenda apel pagi ini seperti biasanya dipimpin langsung Kepala Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Troso yaitu Drs. H. Nur Kholis Syam’un. Tujuannya adalah beliau memberikan bekal konsep kehidupan kepada seluruh siswa sebagai pedoman fundamental dalam hidup. Dasar-dasar aqidah islam juga sering ditekankan kepada siswa dengan harapan seluruh siswa dapat mempraktikkan dalam sendi-sendi kehidupannya sehari-hari. Selain itu juga dalam apel pagi ini dipergunakan untuk memberikan informasi terkait agenda-agenda madrasah ke depannya.
Pertama, Kepala Madrasah menyampaikan arti Matholi’ul Huda yang sebenarnya artinya adalah munculnya petunjuk. Dibalik nama itu terdapat cita-cita mulia, dimana siswa yang menimba ilmu di Matholi’ul Huda diharapkan akan mendapat petunjuk dari Allah, SWT. Agar semuanya mencita-citakan hanya ridho Allah yang menjadi tujuan hidupnya.
Akan tetapi hidayah (petunjuk) ini tidak akan mungkin didapatkan jika seorang manusia tidak mau berusaha untuk mendapatkan hidayah tersebut. Makanya seluruh siswa diingatkan agar semua pergerakan harus dinatkan lillahi ta’alah. Jika manusia sudah benar niatnya bahwa hidup ini memang semestinya selalu diarahkan kepada Allah, maka dialah yang sebenarnya mendapat hidayah (petunjuk). Dan dengan hidayah dari Allah ini harapan madrasah nanti ilmu yang diperoleh siswa-siswi dapat bermanfaat dan memberkahi umat.
“Hampir seluruh anak di Indonesia yang sekolah pada saat ini tujuannya adalah dunia, bagaimana supaya bisa masuk sekolah favorit, kuliah di universitas favorit, lulus dan berkerja di tempat favorit, dapat gaji yang favorit. Indonesia akan tetap menjadi negara yang kacau kalau semua orang-orangnya mengukur dari materi yang dia dapatkan, dan tidak mau berkorban untuk kemajuan negaranya”, ungkapnya.
Kedua, terkait penyaluran zakat fitrah yang diprogramkan oleh OSIS MA dan MTs Matholi’ul Huda Troso setiap tahunnya. Agar seluruh siswa dapat berkontribusi dan ikut menyukseskan program ini. Karena zakat fitrah ini nantinya akan diberikan kepada yang berhak menerima (mustahik), tidak sepeserpun akan dipergunakan oleh madrasah. Untuk itu sebelum tanggal 11 Juni 2018 seluruh siswa dihimbau agar dapat menyalurkan zakat fitrahnya melalui panitia zakat di madrasah. Setidak-tidaknya target setiap tahunnya mencapai 85-90 % dari jumlah seluruh siswa yang menyalurkan zakatnya melalui madrasah.
Ketiga, penerimaan raport MTs. Matholi’ul Huda Troso akan dilaksanakan lebih awal yaitu pada tanggal 11 Juni 2018. Sementara untuk siswa MA Matholi’ul Huda Troso penerimaan raport akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2018. Salah satu syarat dalam pengambilan raport adalah siswa harus melunasi biaya daftar ulang sebesar Rp 250.000,-. Uang daftar ulang ini akan digunakan untuk membayar SPP selama 2 bulan dan biaya-biaya lainnya. Kemudian besok pagi rencananya akan diagendakan pengembalian buku paket. Siswa-siswi diharapkan bertanggung jawab atas buku-buku yang dipinjam dari madrasah itu dan memastikan semuanya mengumpulkan dalam keadaan baik dan layak pakai.
Selanjutnya seperti biasa pada bulan Ramadhan banyak siswa yang mengadakan Buka Bersama (Bukber). Meskipun begitu Kepala Madrasah mengingatkan agar sholat maghrib juga diutamakan. Jangan sampai malah meninggalkan sholat magrib karena sedang buka Bersama. Hal ini jelas-jelas menyalahi syariat islam. Maka untuk buka bersama, takjil dulu kemudian sholat maghrib, baru kemudian makan bersama. Siswa-siswi MA dan MTs. Matholi’ul Huda Troso diharapkan agar tetap menjaga tradisi baik, tidak salah kaprah dan mengikuti tren-tren kekinian yang biasanya lebih condong ke arah negatif. Begitupun siswa Kelas XII yang sedang mempersiapkan panggung gembira. Usai panggung gembira dan pelepasan tidak boleh ada konvoi-konvoi, makan-makan bersama, apalagi pesta-pesta. Karena contoh-contoh perbuatan ini tidak mencerminkan siswa MA dan MTs. Matholi’ul Huda Troso Pecangaan Jepara.
Terakhir Kepala Madrasah mengajak doa bersama, untuk proyek pembangunan Gedung baru, mendoakan orang tua, para guru, dan seluruh siswa sendiri. Agar semuanya diberikan kemudahan, pertolongan, dan hidayah dari Allah. Apel pagi ini ditutup dengan pidato kemenangan Pemilu OSIS dan Pradana Tahun 2017, yaitu oleh Safinatun Nikmah sebagai Ketua OSIS. Tsalsa Dyna Shofwatin sebagai Pradana Putri dan Moh. Khoiri sebagai Pradana Putra periode 2018-2019. (Syah)