MA Matholi'ul Huda Troso

Visi Madrasah :
“Luhur dalam Budi, Tinggi dalam Prestasi”

(0291)7510202

ma_mhtroso@yahoo.co.id

Berkesan, Penerimaan Tamu Ambalan di Gudep MAMH Troso

Troso, MAMHTROSO.com – Gelaran acara Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) yang digelar gugus depan (gudep) MA Matholi’ul Huda Troso baru-baru ini meninggalkan kesan tersendiri bagi para pesertanya. Betapa tidak, selama seharian, mereka dijejali berbagai permainan yang sayang untuk dilewatkan. Seperti apa kegiatannya? Berikut laporannya.

Jumat (21/09/2012) pagi, cuaca cerah menyelimuti upacara pembukaan yang digelar di halaman madrasah. Ratusan peserta upacara yang berpakaian serba cokelat ala pramuka nampak khidmat mengikuti prosesi upacara. Mereka terkelompok dalam 10 sangga putra dan 10 sangga putri. Dalam amanat upacara, pembina pramuka Mustain menyampaikan maksud digelarnya acara ini. “Kegiatan ini sebagai syarat bagi calon anggota gudep untuk mengikuti mata pelajaran kepramukaan di madrasah kita,” ucapnya.

Ya, di madrasah ini, kepramukaan sudah dimasukkan ke dalam kurikulum dan wajib diikuti oleh seluruh siswa. Sebagai syaratnya, mereka harus tercatat sebagai anggota gugus depan.

Lantaran sebagian besar kegiatan digelar di luar lingkungan madrasah, Mustain meminta agar mereka tetap menjaga kesopanan. “Yang terpenting, kalian harus sopan selama perjalanan,” tuturnya.

Di penghujung upacara, seorang pemangku adat membuka peti berisi duplikat sang merah putih yang menandai dibukanya PTA secara simbolis.

Seusai upacara, giliran anggota dewan ambalan beraksi. Mereka mengecek perlengkapan yang wajib dibawa oleh setiap peserta. Bagi peserta yang tidak membawanya, sanksi scout’s jump atau push up menjadi konsekuensinya. Namun jangan salah, bukannya menggerutu lantaran terkena hukuman, kebanyakan dari mereka malah cengar-cengir dibuatnya. Maklum saja. Mereka menjadi ‘bulan-bulanan’ peserta lain. Setiap gerakan yang dilakukan, rekan-rekannya bersuara dengan kompak, “Ea… Ea… Ea…”

PTA kali ini juga dimaksudkan agar para tamu ambalan bisa mengenal seluk-beluk kepramukaan yang ada di madrasahnya. Atas tujuan tersebut, pembina Danang Fardian didapuk untuk menyampaikan materi keambalanan kepada para peserta PTA. Menurut penuturannya, ambalan ini terbentuk 8 tahun silam, tepatnya sebelum keikutsertaan gudep MAMH Troso pada lomba pramuka yang bertajuk Survival dan Peran Saka pada awal tahun 2004. Danang juga menjelaskan alasan dipilihnya Setia Budi dan Fatmawati sebagai nama ambalan gudep ini. “Mereka dipilih karena terkait dengan peran mereka dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia, jadi ambalan ini kelak diharapkan bisa menjadi penggerak suatu perubahan,” paparnya.

Sebelum memasuki etape perjalanan, peserta terlebih dulu harus menyelesaikan sandi. Setiap sangga beradu cepat memecahkan teka-teki yang ada dalam sandi yang berisi instruksi kegiatan yang mesti diikuti oleh mereka selanjutnya. Semakin cepat memecahkan sandi, sangga tersebut lah yang dapat memulai perjalanan di urutan pertama.

Berbagai Permainan Selama Perjalanan

Sorotan cahaya matahari yang cukup menyengat kulit, dipadukan rute perjalanan yang terbilang cukup jauh, menjadikan para peserta tidak dapat menyembunyikan raut muka kuyu dan kepanasan. Namun, keadaan tersebut seolah sirna tatkala mereka menyambangi pos pemberhentian pertama.

Di tempat itu, mereka diajak bermain menebak kata. Tentu bukan urusan yang mudah. Pasalnya, setiap sangga diharuskan menebak suatu kata dari gerakan yang diperagakan oleh salah satu dari mereka. Si peraga tidak diperbolehkan melafalkan kata yang dimaksud. Jika hal itu terjadi, siap-siap saja mereka menerima soal baru yang lebih sulit lagi.

Permainan berikutnya adalah menyusun puzzle. Dalam pos ini, tantangannya hampir sama seperti pada pos pemberangkatan: beradu cepat. Setiap sangga diberi potongan-potongan gambar dan disuruh menyusunnya di atas media kertas.

Menjelang istirahat siang, ada satu permainan yang cukup menyita perhatian masyarakat sekitar lokasi. Ya, permainan yang digelar di lapangan terbuka tersebut melibatkan hampir seluruh peserta yang jumlahnya mendekati 200 orang. Mereka dibagi dalam beberapa kelompok besar. Setiap kelompoknya berbaris berbanjar dan berpegangan pundak. Anggota kelompok yang kebagian barisan paling belakang diberi tali panjang yang diikatkan di ikat pinggang layaknya ekor. Sedangkan barisan paling depan berperan sebagai kepala yang bertugas menangkap ekor dari kelompok lain.

Selepas Shalat Jumat, Halang Rintang Digelar

Selepas pelaksanaan shalat Jumat, kegiatan PTA pun berlanjut. Kali ini, mereka harus melewati berbagai rintangan yang telah disiapkan panitia.

Diawali dengan menyebrangi sungai dan mendaki lereng curam, mereka melanjutkan perjalanan menuju pos terakhir yang berjarak 2 km ke selatan dari lokasi peristirahatan sebelumnya. Mereka tampak bersemangat merampungkan pos terakhir tanpa mengetahui rintangan apa yang bakal mereka hadapi.

Sesampainya di lokasi, kebanyakan dari peserta putri tertegun menyaksikan rintangan yang dihadapinya. Maklum saja, di pos ini mereka bakal berjibaku dengan lumpur. Terang saja, mereka banyak yang emoh melewatinya. Namun apa boleh dikata. The show must go on. Satu per satu dari mereka harus merayap di tanah sarat lumpur untuk dapat menyelesaikan seluruh etape perjalanan. “Sisan rusoh! Mengko dikumbahke ma’e (Sekalian kotor, nanti juga dicucikan ibu-red)!” pekik salah satu peserta  sebelum terjun ke dalam kubangan lumpur.

Bagi sebagian peserta, permainan terakhir inilah yang dianggap paling berkesan. Seperti dituturkan Irma Sasmiati, salah seorang peserta saat dihubungi MAMHTROSO.com via jejaring facebook belum lama ini. “Jadi kangen pengin nyemplung lumpur lagi. Asyik sih soalnya,” katanya. Hal senada juga dilontarkan Eizlan Taufiqur Rosyidin. “Seru… kayak latihan perang, ha ha ha…,” ungkapnya.

Sebenarnya, ada satu pos yang sejatinya digelar sebelum halang rintang berlangsung. Hal itu disebabkan karena molornya waktu istirahat karena keterlambatan katering makan siang peserta. “Pos Baris-Berbaris terpaksa ditiadakan karena sudah terlalu sore,” kata Noor Arif, salah seorang bina damping kepada MAMHTROSO.com seusai kegiatan.

Acara PTA diakhiri dengan penyematan badge ambalan kepada dua orang perwakilan dari sangga putra dan putri. (aaf)


Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »
https://smkkelibang2023.snn2u.com/
https://www.erwo.hr/
situs slot resmi
sweetbonanza<ahref="https://raulanton.com/">aztecstarlightolympusslot gacor hari ini server luartoto slot
toto slot
slot server jepang
slot asia
slot gacor hari ini server luar
toto slot
slot server malaysia
slot server jepang
slot kamboja
https://senang303.id/
https://sukses303.id/
https://horus303.id/
https://locationtai.com/
https://jlbisson.com/
https://orthesesnovacorps.ca/
https://terrassementbl.com/
https://eloimorin.com/
https://portesfenetresrivesud.com/
https://aeclafontaine.ca/
https://pierreturmelconstruction.com/
https://lesjardinsdelapetiteecoledeceline.com/
https://bissoncpa.ca/
https://aubergedugeaibleu.com/
https://gradec.hr/
https://vsmauto.com/
https://charcuterie-pdc.com/
https://burtbrassardcpa.com/
https://soudurebertrandboucher.com/
https://pa-badung.go.id/sto/
https://certify.dld.go.th/
https://therecordmeister.com/sukses303
77rabbit
slot thailand
slot kamboja
slot asia
slot filipina
slot jepang
slot rusia
slot malaysia
slot amerika
slot hongkong
slot singapore
slot dubai
slot korea
slot asia
slot kamboja
slot gacor
slot gacor
scatter hitam
olympus slot
slot777
slot gacor
slot gacor maxwin
slot maxwinsenang303
senang303
senang303
senang303
senang303
senang303
sukses303
sukses303
sukses303
sukses303slot malaysia
slot rusia
slot jepang
slot hongkong
slot malaysia
slot thailand
slot malaysia
slot rusia
slot jepang
slot kamboja
slot asia
slot dubai
slot server luar
slot thailand
slot amerikaslot server rusia