Troso, MAMHTROSO.com – Hasil Ujian Tengah Semester (UTS) Gasal tahun pelajaran 2012/2013 resmi dirilis, hari ini (15/10/2012). Seluruh siswa MA Matholi’ul Huda Troso pun dapat menyaksikan hasil jerih payahnya setelah menempuh ujian yang digelar sepekan sebelumnya itu.
Hasil evaluasi belajar tiga bulanan itu mulai dibagikan oleh wali kelas masing-masing pada jam pelajaran terakhir seusai istirahat kedua. Suasana harap-harap cemas nyaris terlihat di setiap ruang kelas. Dapat dimaklumi. Pasalnya, selain dapat melihat nilainya sendiri, setiap siswa juga dapat melihat kemampuan akademik siswa sekelasnya yang tercantum dalam lembaran transkrip nilai tersebut.
Sebelum pembagian berlangsung, wali kelas sempat menyinggung soal nilai yang bakal diterima oleh anak-anak didiknya. Menurut wali kelas XC, Andika Wisnu Saputra, nilai yang tercantum dalam transkrip tersebut merupakan nilai murni yang diperoleh siswa saat menghadapi UTS. “Tidak ada peng-indeks-an nilai di rapor mid semester ini,” ungkap Andika. Oleh karenanya, terang Andika, siswa diharapkan tidak terkaget-kaget dan putus asa saat melihat hasil yang diperolehnya belum mencapai batasan minimal yang ditetapkan madrasah. “Dapat empat atau lima, tidak apa-apa. Yang penting ada perbaikan ke depannya,” ucap Andika.
Andika menambahkan, nilai UTS kali ini akan mempengaruhi hasil setiap mapel dalam laporan hasil belajar di penghujung semester gasal nanti. Lantaran hal itu, Andika meminta agar siswanya lebih giat belajar agar mendapatkan nilai yang lebih baik pada ujian remidi mendatang. “UTS mirip dengan Ulangan Harian, sehingga masih ada kesempatan untuk memperbaiki nilai lewat remidi yang dilaksanakan setelah UTS,” ungkapnya.
Selain soal nilai, Andika juga menyinggung persiapan kelasnya menghadapi lomba dekorasi dan kebersihan kelas. Menurut penuturannya, lomba tersebut bakal mulai digelar pada pertengahan bulan ini. Dirinya mengimbau agar siswa yang dibinanya dapat memanfaatkan jeda waktu yang ada untuk merampungkan kreasi kelasnya. “Masih ada seminggu dari sekarang sebelum penilaian dilaksanakan,” terangnya.
Rata-Rata Belum Memenuhi KKM
Sementara itu, sejumlah siswa mengaku belum cukup puas dengan hasil yang diperolehnya. Kebanyakan dari mereka sedikit kecewa dengan nilai-nilai mapel yang masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Ainul Yaqin (15), siswa kelas XD mengungkapkannya. Menurutnya, dari 15 mapel yang diujikan dalam UTS, beberapa di antaranya masih di bawah standar. “Ada yang dapat 69. Bahkan Matematika saya dapat 53,” ungkapnya.
Padahal, untuk mendapatkan ketuntasan, dirinya paling tidak harus memperoleh nilai 75 untuk setiap mapel yang ada. “Hasil seperti itu mungkin masih berat untuk dicapai, terutama pada pelajaran selain agama,” tutur Ainul.
Jebloknya nilai yang diperoleh Ainul dan sebagian besar rekan-rekannya, memang benar adanya. Dari penelusuran MAMHTROSO.com, rata-rata nilai yang diperoleh siswa sekitar 65. Masih butuh perjuangan ekstra untuk mendapatkan tambahan nilai minimal 75 per mapel.
Untuk menambal kekurangan nilai, setiap guru diharuskan melakukan ujian remidi sampai siswa mencapai KKM. (aaf)