MAMHTROSO.COM – Hari ini, Ahad (3/1/2016) siswa-siswi MA Matholi’ul Huda Troso untuk pertama kalinya masuk sekolah di Semester Genap. Dalam agendanya masuk sekolah dijadwalkan hari Selasa (5/1/2015). Akan tetapi untuk memperingati Hari Amal Bakti Ke-70 Kementerian Agama Republik Indonesia yang bertepatan pada tanggal 3 Januari, MA Matholi’ul Huda Troso memanfaatkan moment ini untuk menggelar Morning Briefing sekaligus membaca al barjanji bersama untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad Tahun 1437 H.
Morning Briefing yang diadakan di halaman madrasah dijadikan Drs. H. Nur Kholis Syamun, Kepala MA Matholi’ul Huda Troso sebagai salah satu media untuk memberikan informasi dan motivasi melalui ceramahnya yang persuasif kepada seluruh civitas akademika Matholi’ul Huda Troso.
Banyak yang disampaikan beliau pagi tadi. Sebagai momentum untuk memperingati Hari Amal Bakti ke-70 Kementrian Agama Republik Indonesia, beliau menceritakan sejarah dan kapasitas kementrian agama yang di negara-negara lain hanya mengurus perihal agama saja, tetapi di Indonesia kementrian agama juga ikut bertanggung jawab perihal pendidikan. Sebagaimana salah satu visinya yaitu “terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat dalam agama”.
Dengan peran kementrian agama dalam dunia pendidikan muncul lembaga pendidikan yang berorietasi agama, semisal MI, MTs., MA, Madin, dll. “Maka bersyukurlah kalian sebagai siswa-siswi yang belajar di madrasah-madrasah, karena di sini kalian diberikan pendidikan dari 2 dimensi yaitu dari segi dunia dan akhirat”, tegas Nur Kholis, pagi tadi, di halaman madrasah saat Briefing Morning.
Selanjutnya usai Morning Briefing, siswa-siswi masuk kelas masing-masing dan langsung mengadakan pembacaan al barzanji untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Berbeda dengan pembacaan al barzanji sebelum-sebelumnya yang dipimpin oleh perwakilan siswa, untuk hari ini Nur Muzaroh, S.Pd, salah satu guru yang memimpinnya. Dengan suara yang bernada tinggi dengan khas cengkoknya, beliau memimpin seluruh siswa secara kolektif di masing-masing kelas dengan pengeras suara dari ruang tata usaha. Terakhir do’a dipimpin oleh Drs. Sobari.
(Syah)