MAMHTROSO.COM, TROSO – Sebanyak 16 kelas mengikuti lomba dekorasi antarkelas tahun 2014 yang digelar oleh MA Matholi’ul Huda Troso. Lomba menghias kelas itu digelar mulai pertengahan Agustus hingga akhir Oktober tahun ini.
Ke-16 kelas yang berpartisipasi meliputi 6 peserta dari kelas X, 5 peserta kelas XI, dan 5 peserta kelas XII. Mereka beradu kreativitas dengan menghias interior kelas sesuai dengan tema yang ditentukan oleh masing-masing peserta.
Dari amatan MAMHTROSO.COM, tema yang diusung oleh para peserta lomba dekorasi tahun ini cukup beragam. Sebagian besar tema yang diangkat terbilang baru dan belum pernah dimunculkan sebelumnya.
Kebanyakan peserta masih menggunakan permainan efek cat, styrofoam dan bahan lain untuk menghias kelas. Meski begitu, bila dibandingkan dengan lomba tahun lalu, kontes kali ini terkesan semakin berani lantaran banyaknya peserta yang membuat objek-objek tiga dimensi.
Lomba dekorasi kelas kali sendiri merupakan lomba tahunan yang diadakan MA MH Troso setiap awal tahun ajaran baru. Jumlah peserta lomba tahun ini mengalami penambahan satu peserta bila dibanding tahun sebelumnya. Jumlah peserta bertambah seiring penambahan rombongan belajar yang ada sekarang ini, yakni sebanyak 16 kelas.
Sementara tahap penjurian lomba kali ini dimulai Sabtu (11/10/2014) lalu dan berakhir Kamis (16/10/2014) kemarin. Penjurian dilaksanakan oleh 7 orang guru dari unsur selain wali kelas di madrasah setempat. Adapun kriteria penjurian meliputi meliputi relevansi dengan tema yang diangkat, kreativitas, keindahan, orisinalitas karya, serta kebersihan saat penilaian berlangsung.
Rencananya, pengumuman juara akan dilaksanakan dalam minggu ini bersamaan dengan pengumuman juara lomba serupa di tingkat MTs.
Galeri peserta lomba dekorasi kelas, klik tautan ini.
Dan inilah, ke-16 peserta lomba dekorasi kelas tahu 2014 dengan masing-masing temanya.
1. Kelas X IPA-1: “Australia”
Tampil sebagai salah satu peserta pendatang baru pada lomba dekorasi kelas tahun ini, kelas X IPA-1 mengangkat tema keindahan negara Australia. Dengan warna latar yang didominasi warna biru muda, sebuah miniatur gedung Opera House dan jembatan Harbour Sydney menghiasi di bagian belakang kelas. Kedua miniatur tersebut dikenal sebagai landmark bagi negeri kanguru itu.
2. Kelas X IPA-2: “Gaza”
Solidaritas Gaza menjadi tema utama yang diusung oleh siswa kelas X IPA-2. Meski terlihat kurang dalam mengeksplorasi tema yang diangkat, siswa di kelas ini sudah mencoba membuat visualisasi dukungan terhadap wilayah yang kini sedang dilanda konflik tersebut. Ilustrasi utama berupa lukisan mural burung garuda yang gambar menyerupai pola bendera negara Palestina. Di bagian bank data kelas, siswa menghiasinya dengan lukisan siluet yang menggambarkan suasana perang yang terjadi di sana.
3. Kelas X IPA-3: “Mobil”
Permainan objek tiga dimensi menjadi garapan utama yang dikerjakan siswa kelas X IPA-3. Dengan mengusung tema mobil, siswa di kelas tersebut membuat miniatur mobil tiga dimensi yang seolah-olah menembus dari balik tembok belakang. Warna latar ruangan ini didominasi warna kuning.
4. Kelas X IPS-1: “Gong Perdamaian Dunia”
Siswa kelas X IPS-1 tampil dengan riasan kelas bertema Gong Perdamaian Dunia. Dengan latar berwarna oranye, sebuah objek gong raksasa berbahan styrofoam terpajang apik di sisi belakang kelas. Gong dibuat berwarna kuning dan ditempeli puluhan gambar bendera di dunia. Gong asli yang mereka tiru merupakan salah satu objek wisata andalan Jepara yang ada di Desa Plajan, Kecamatan Pakis Aji. Gong tersebut menjadi simbol perdamaian dunia.
5. Kelas X IPS-2: “Bebas Berekspresi”
Sesuai dengan tema yang diangkat, riasan yang ada di kelas X IPS-2 menganut aliran urban free style. Motto madrasah ditulis dengan menggunakan tipografi bergaya graffiti di sisi belakang tembok. Ada juga gambar ilustrasi kaleng cat semprot di sisi belakang dan kanan kiri tembok. Nuansa utama kelas tersebut berwarna biru muda.
6. Kelas X IPS-3: “Italia”
Tema keindahan suatu negara kembali menjadi inspirasi dekorasi beberapa kelas yang berpartisipasi pada lomba tahun ini. Setelah ada kelas X IPA-1 lewat tema “Australia”-nya, kali ini kelas X IPS-3 tampil dengan tema “Italia”. Menara condong Pisa menjadi objek andalan kelas ini. Selain itu sebuah logo federasi sepak bola Italia juga ditampilkan di depan kelas sebagai bagian dari eksplorasi tema yang diangkat.
7. Kelas XI IPA-1: “Airport City”
Nuansa aktivitas di Bandar udara tergambar cukup bagus di setiap sisi ruangan kelas XI IPA-1. Dominasi warna background biru langit, sebuah gambar perspektif pesawat terbang yang sedang lepas landas terlihat gagah di bagian belakang. Ilustrasi lanskap bangunan sekitar bandara juga tergambar jelas, menambah suasana bandara “lebih hidup” di kelas yang mengusung tema “Airport City” tersebut.
8. Kelas XI IPA-2: “TransId Studio IPA-2”
Terinspirasi dari wahana permainan dan edukasi Trans Studio, siswa kelas XI IPA-2 menghias ruang kelasnya dengan berbagai minatur wahana, mulai bianglala hingga tornado yang tertata rapi di bagian belakang kelas. Ada pula wahana rumah hantu yang terpajang di sisi kanan kelas. Nuansa gelap night scene dengan ornamen gugusan bintang membuat kelas ini terlihat unik.
9. Kelas XI IPS-1: “Halloween”
Tema menyeramkan diusung siswa kelas XI IPS-1. Dengan nuansa biru gelap, berbagai objek menyeramkan seperti labu Jack O’ Lantern, mumi, hingga rumah hantu terpajang hampir di setiap sisi ruangan. Pantaslah, pasalnya kelas ini memang tengah mengusung tema Halloween yang terkenal seram itu.
10. Kelas XI IPS-2: “Perang Gaza”
Tema seputar konflik di jalur Gaza kembali diangkat pada lomba dekorasi kelas tahun ini. Siswa kelas XI IPS-2 menghias ruang kelasnya dengan berbagai dukungan terhadap kemerdaan wilayah di Timur Tengah itu. Mulai dari karikatur yang menggambarkan dua orang berjabat tangan sebagai simbol perdamaian antara dua negara yang bertikai. Yang menarik dari kelas ini adalah adanya beberapa objek tiga dimensi yang terpajang di sejumlah titik, seperti miniatur pesawat tempur hingga tank tempur.
11. Kelas XI IPS-3: “Kartun Politik Indonesia”
Tema politik diangkat siswa kelas XI IPS-3. Sejumlah karikatur berisi kritikan yang ditujukan kepada elit politik tergambar cukup besar di setiap sisi kelas. Selain gambar kartun, ada pula ungkapan kritik berupa rangkaian kata-kata terpajang di sela-sela karikatur. Latar belakang kelas ini didominasi dengan warna abu-abu.
12. Kelas XII IPA-1: “Dawn of Dinosaur”
Nuansa purba tergambar jelas di kelas XII IPA-1. Sejumlah miniatur dinosaurus tiga dimensi berbahan Styrofoam terpasang di setiap sudut kelas. Di bagian belakang, terdapat miniatur tyrannosaurus. Suasana purba semakin terasa dengan riasan latar belakang berbentuk gua.
13. Kelas XII IPA-2: “Around the World”
Tema Around the World alias keliling dunia diangkat kelas XII IPA-2. Berbagai miniatur bangunan di sejumlah negara dipajang di bagian belakang kelas, mulai tugu monas, menara Eiffel, piramida Giza, menara Big Ben, hingga menara kembar Petronas. Kelas ini bernuansa biru muda.
14. Kelas XII IPS-1: “Halloween Class”
Kembali soal Halloween. Siswa kelas XII IPS-1 mendekor ruang kelasnya dengan berbagai riasan menyeramkan, seperti labu Jack O’ Lantern, kelelawar, hingga hantu bayangan putih. Dengan warna latar yang didominasi warna oranye, kelas ini juga memunculkan riasan latar belakang berupa suasana pemakaman, namun digambar gaya kartun.
15. Kelas XII IPS-2: “Javanese Animation”
Nuansa etnik Jawa ditampilkan siswa kelas XII IPS-2. Berbagai kartun yang menggambarkan sekelompok pemusik gamelan menjadi daya tarik utama kelas ini. Selain itu, sejumlah kartun berpakaian Jawa juga dibuat mengimbangi gambar utama. Kelas ini terlihat cukup teduh lantaran permainan warna latar hijau yang lembut di setiap sisi ruangan.
16. Kelas XII IPS-3: “The Train”
Sesuai tema yang diusung, “The Train”¸ kelas XII IPS-3 dipenuhi dengan hiasan gambar kereta api. Gambaran perspektif kereta api tiga dimensi menjadi andalan di kelas ini. Kereta tersebut dibuat seolah-olah berasal dari balik terowongan dan akan terjatuh ke dalam laut. Kelas ini dipenuhi warna biru langit. (Agus Ahmad Fadloli)