Troso, MAMHTROSO.com – Pagi ini (01/12/2012), ratusan siswa MA Matholi’ul Huda Troso duduk berjajar di teras depan kelas. Tampak dari mereka sedang sibuk membaca halaman per halaman buku yang dipegangnya. Mereka menunggu detik-detik Ujian Akhir Semester (UAS) Gasal dimulai dengan belajar.
Ya, aktivitas semacam itu sudah menjadi lagu wajib bagi siswa sebelum menghadapi tes, tak terkecuali pada pelaksanaan UAS Gasal yang sudah dimulai sejak Kamis (29/11/2012) lalu. Mereka berupaya memanfaatkan sisa-sisa waktu untuk mendalami materi pelajaran. Ada yang menghapal buku catatan, ada pula yang mengerjakan soal-soal latihan di lembar kerja siswa (LKS). “Biologi tidak kayak pelajaran eksak yang lain, banyak hapalannya, jadi saya coba menghapal dari materi ini. Siapa tahu nanti ada yang keluar,” ungkap Ahmad Fadholi, saat seorang siswa kelas XII IPA-1 yang ditemui MAMHTROSO.com pagi tadi. Bagi Fadholi, usaha yang dilakukan tersebut sedikit banyak memberi dampak baginya. “Paling tidak saya bisa lebih pede pas menghadapi tes nanti,” paparnya.
Di hari ketiga ini, jumlah mapel yang diujikan tidak sebanyak hari-hari sebelumnya, yaitu hanya Biologi untuk siswa kelas X dan program IPA, serta Sosiologi untuk siswa program IPS. “Alhamdulillah agak santai sekarang. Soalnya hanya satu mapel saja yang diujikan. Begini saja sudah cukup bikin puyeng saya,” jelas Fadholi.
Dari amatan MAMHTROSO.com, mereka yang belajar di teras kebanyakan adalah siswa putri. Mereka terlihat membaur, tanpa mempedulikan jenjang kelas. Hanya sedikit saja siswa putra yang menggunakan teras madrasah untuk belajar. Kebanyakan mereka memanfaatkan kantin-kantin di sekitar kampus atau di rumah warga.
Banyaknya materi pelajaran yang diujikan dalam ulangan semester ini menuntut mereka belajar ekstra. Dari sekian banyak materi, rata-rata mereka baru menguasai sekitar 60%. Padahal, soal yang akan mereka hadapi adalah keseluruhan bab yang ada di semeseter gasal. “Yang paham mungkin baru separo lebih, yang lain masih perlu dipahami lagi,” ungkap Fadholi menyoal tentang banyaknya materi yang harus ia pelajari.
Ia mengaku, kebanyakan materi baru tuntas diajarkan menjelang pelaksanaan UAS. “Sudah seminggu ini banyak mapel yang disampaikan secara cepat, mungkin karena saking banyaknya materi dan sedikitnya jam pertemuan,” papar Fadholi. Sebagai imbasnya, mereka harus benar-benar memanfaatkan waktu luangnya untuk belajar agar mendapatkan nilai yang maksimal, atau setidaknya memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hasil ulangan semester ini akan diformulasikan dengan nilai ulangan harian, nilai tugas, dan nilai mid semester yang menjadi nilai rapor. Nilai tersebut akan dapat mereka lihat pada saat penerimaan Laporan Hasil Belajar sepekan setelah tes. (aaf)