Troso, MAMHTROSO.com – Menjelang pelaksanaan Class Meeting pasca UAS Gasal 2012/2013, Osis MA Matholi’ul Huda Troso menggelar rapat, pagi tadi (02/12/2012). Rapat yang dihadiri oleh sejumlah pengurus Osis dan perwakilan kelas itu membahas soal persiapan menuju event semesteran itu.
Dikatakan oleh pimpinan rapat Fatkhul Anam, sedikitnya ada 5 agenda utama yang dibahas dalam acara tersebut. “Yang pertama pengundian jadwal pertandingan, kemudian pengundian urutan penampilan pentas, pengundian pilihan lagu, jadwal latihan, serta informasi tentang revisi beberapa lomba,” kata Anam seusai rapat. Dikatakan pula, Class Meeting akan dimulai pada Senin depan (10/12/2012) dan berlangsung selama sepekan ke depan.
Selain itu, Anam juga menjelaskan soal berbagai lomba yang bakal meramaikan suasana kampus MAMH Troso selama Class Meeting berlangsung. “Lombanya meliputi pertandingan futsal putra dan putri, voli putra, basket putra, tarik tambang putra dan putri, memasak, standup comedy, lomba menyanyi pop religi, yang terakhir lomba nada dan dakwah,” jelas Anam.
Lebih lanjut ia menerangkan, beberapa lomba semisal futsal, basket, voli dan tarik tambang, diterapkan turnamen sistem gugur. “Setiap peserta yang kalah langsung keluar dari turnamen, sehingga dalam putaran berikutnya, banyak peserta berkurang separuhnya, dan seterusnya, hingga pada putaran akhir hanya ada satu pertemuan untuk menentukan juaranya,” papar Anam. Sedangkan untuk lomba-lomba lainnya, lanjut Anam, seluruhnya menggunakan sistem penjurian.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, perhelatan Class Meeting tahun ini mempunyai nuansa yang berbeda. “Tahun ini kita coba menambahi lomba baru, yaitu standup comedy dan lomba menyanyi pop religi,” papar Anam. Untuk standup comedy, lanjut Anam, formatnya hampir mirip dengan acara serupa yang ditayangkan di televisi. “Setiap kelas mengirimkan satu comic, boleh putra boleh putri, dan tampil berdiri di depan panggung untuk melucu dengan humor-humor cerdas,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu pula, Anam menyampaikan revisi lomba nada dan dakwah. Hal itu terkait dengan kesulitan yang dialami para pemusik untuk menguasai lagu dangdut yang akan mengiringi lomba nada. Sebagai gantinya, terang Anam, panitia akan mendatangkan satu grup musik spesialis lagu dangdut untuk mengiringi para penyanyi. “Iringan musik dangdut tidak jadi dimainkan oleh siswa sendiri. Panitia bekerjasama dengan madrasah akan mengundang grup Orkes Melayu Maherta, yang kebetulan salah satu pemainnya adalah guru kita sendiri,” kata Anam.
Terkait dengan perubahan skenario lomba nada dakwah, secara otomatis materi dakwah yang telah ditentukan sebelumnya terpaksa diganti dengan tema yang sesuai dengan lagu baru. “Untuk saat ini belum bisa menentukan pilihan lagunya, dan pula tema dakwahnya,” papar Anam. Kendati demikian, pihak panitia berjanji akan melayangkan informasi kepada para peserta lomba tersebut secepatnya.
Di akhir rapat, para peserta membahas pula soal jadwal latihan bernyanyi. Rencananya, latihan dilaksanakan setiap hari seusai UAS Gasal. “Setiap kelas memperoleh kesempatan sekali berlatih di studio musik. Selebihnya, para penyanyi dapat berlatih mandiri,” pungkas Anam. (aaf)