Jerukwangi, MAMHTROSO.COM – Empat gelar juara berhasil diraih oleh dua sangga perutusan MA Matholi’ul Huda Troso pada ajang Raimuna Cabang VI (Raicab VI) dan Gladi Widya Cakra Baswara I (GWCB I ) yang digelar di desa Jerukwangi, Bangsri pada Ahad-Kamis (24-28/06/2012). Tidak heran, sebutan Treble Winner layak disematkan kepada mereka. Keempat gelar juara tersebut meliputi Tergiat I Putra-Putri pada Raicab VI dan Tergiat I Putra-Putri pada GWCB I.
Perhelatan akbar ini diselenggarakan oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Jepara dan diikuti oleh 780 anggota pramuka penegak dari 39 gugus depan SMA/MA/SMK/Sederajat se-Kwarcab Jepara.
Prestasi gemilang yang dibukukan sangga putra pimpinan Tri Bowo Krismawanto dan sangga putri pimpinan Lia Listiana tersebut tidaklah mudah. Selain harus menghadapi persaingan ekstra ketat dari sejumlah gudep yang berlaga, persiapan yang dilakukan juga belum sepenuhnya maksimal lantaran beberapa tim instruktur yang membimbing latihan disibukkan dengan tugas kemadrasahan. Meski demikian, upaya keras Bowo dkk dalam berlatih lunas terbayar dengan seabrek kemenangan yang dicapai.
Kegiatan dibuka oleh Kamabicab Jepara Ahmad Marzuki pada Senin (25/06/2012) pagi di lapangan utama. Dalam sambutannya, orang nomor satu di Jepara tersebut menyambut baik atas pelaksanaan kegiatan Raicab VI dan GWCB I sebagai wahana pertemuan bagi Pramuka Kwarcab Jepara dalam rangka membantu pembentukan karakter generasi muda yang tangguh, cerdas, mandiri dan berakhlakul karimah serta mempunyai rasa kepedulian yang tinggi terhadap kehidupan masyarakat. “Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, maka perlu ditanamkan jiwa dan semangat cinta tanah air serta ditumbuhkan semangat perjuangan untuk menentukan kemajuan bangsa, negara dan tanah air,” kata Marzuki.
Selama lima hari, peserta kegiatan bermukim di areal perkemahan yang didirikan di sekitar perumahan warga dukuh Puring Jerukwangi. Selain kegiatan yang bersifat prestasi, peserta juga diwajibkan mengikuti kegiatan umum berupa upacara pembukaan dan penutupan, malam cakra, serta jalan sehat. Selain itu, ada pula kegiatan yang rutin dilakukan oleh setiap warga perkemahan, di antaranya apel komando, olahraga, ibadah, dan korve.
Sementara itu, kegiatan prestasi yang diikuti peserta cukup beragam. Untuk Raicab VI sendiri sedikitnya ada lima mata lomba yang dipertandingkan, meliputi Tenis Meja, Menulis Puisi, Lomba Baris-Berbaris, Pidato Bahasa Jawa, dan Menyanyi. Demikian pula dengan kegiatan prestasi dalam GWCB I. Sebanyak enam mata lomba akan menjadi ajang petik medali untuk meraih trofi bergilir Bupati Jepara. Keenam lomba tersebut meliputi Asah Terampil, News Presenter, Scouting Skill Race (SSR), Teknologi Tepat Guna (TTG), Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), serta lomba 5-K Perkemahan dan Keaktifan Sangga.
Jalannya Kegiatan
Pada hari pertama (24/06/2012), kegiatan lomba sudah dimulai. Selepas pendirian tenda, peserta mengikuti penyisihan lomba Asah Terampil di sekitar sekretariat kegiatan. Tidak ada halangan yang cukup berarti bagi enam perwakilan sangga MAMH Troso untuk menembus babak 5 besar. Materi yang dilombakan meliputi pengetahuan teknik kepramukaan dan umum. Bersamaan dengan penyisihan Asah Trampil, Noor Hidayat yang dipercaya mewakili gugus depannya berlaga di lomba tenis meja kelompok putra. Demikian juga dengan Fitri Amalia yang diberi tugas menangani lomba menulis puisi kelompok putri. Sayang, keduanya harus rela mengakui kehebatan peserta lain sehingga terpaksa tersisih dari arena pertandingan.
Untuk meningkatkan keakraban di antara peserta dan warga sekitar perkemahan, panitia menggelar acara Welcome Night yang berpusat di lapangan utama. Dalam acara tersebut, sejumlah tokoh masyarakat dihadirkan di tengah-tengah peserta kegiatan.
Memasuki hari kedua (25/06/2012), upacara pembukaan baru digelar. Selain Bupati Jepara, sejumlah tokoh penting juga hadir di kursi tamu undangan. Upacara diakhiri dengan seremoni adat Cakra Baswara. Acara tersebut ditandai dengan pencabutan sebilah keris dari warangkanya oleh Ketua DKC Mustaqim.
Seusai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Lomba Baris-Berbaris. Lomba ini dilaksanakan per-gudep dan berlangsung hingga menjelang petang. MAMH Troso yang tampil pada urutan-urutan awal menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton. Tak ayal, sejumlah lensa cam recorder dibidikkan kepada tim yang mendemonstrasikan gerakan variasi ini. Penampilan apik yang dipertontonkan Muhammad Rofiq dkk selama delapan menit ini seolah membius ratusan pasang mata yang menyaksikannya, termasuk sejumlah tim juri yang kemudian menetapkan MAMH Troso pada posisi juara kedua untuk mata lomba ini.
Keberhasilan serupa juga diraih oleh Jamaluddin Taufiq dan Yuni Wahyuningsih dalam lomba Menyanyi Karaoke. Keluwesan gerakan koreografi yang diperlihatkan duet Jamal dan Yuni tersebut terasa pas dengan tembang Jawa yang mereka nyanyikan, Slenco. Perpaduan antara teknik musikalisasi yang lumayan bagus dan koreografi panggung inilah yang menjadi magnet utama bagi mereka untuk merengkuh angka dari Juri yang akhirnya mengantarkan mereka menyumbangkan trofi juara pertama.
Keberhasilan nampaknya belum dapat dicapai oleh tim Asah Terampil. Dua sangga MAMH Troso yang sebelumnya lolos pada babak penyisihan kurang beruntung di babak semifinal. Hasilnya, gelar juara dari lomba ini terpaksa melayang ke peserta lain yang lebih unggul.
Tidak hanya kegiatan lomba. Beberapa kegiatan non-lomba juga digelar di hari kedua, semisal apresiasi film dan penyuluhan.
Hari ketiga (26/03/2012) menjadi ladang mengumpulkan pundi-pundi kemenangan. Dimulai dari lomba Pidato Bahasa Jawa. Pada lomba ini, sangga putra menurunkan Fatkhul Anam. Balutan busana beskap yang dikenakan Anam terlihat njawani bila dipadukan dengan materi pidatonya. Anam berhasil meraih poin tertinggi dari para pesaingnya dan berhak mendapatkan gelar juara pertama. Demikian halnya dengan Yuni Wahyuningsih yang didapuk mewakili sangga putri pada lomba adu kelincahan lisan ini. Yuni sukses memikat para juri yang akhirnya mengantarkannya pada juara kedua.
Adu kefasihan berbicara bahasa asing juga dilombakan di hari ketiga. Kali ini, ada lomba News Presenter. Layaknya pembaca berita sungguhan, Alfin Iqbal dan Aliana Aisya tampil memukau di depan tiga juri yang menilainya. Tidak heran jika Alfin akhirnya keluar sebagai Juara pertama putra, sedangkan Aliana Aisya tampil sebagai juara kedua putri.
Prestasi yang cukup menggembirakan juga diukir oleh tim putra pada lomba Teknologi Tepat Guna. Alat pendeteksi banjir mengantarkan tim ini meraih peringkat harapan ketiga. Sementara itu, tim putri belum berhasil meraih kemenangan lantaran model kompor minyak goreng yang dibuatnya tidak cukup membuat dewan juri memberi poin tinggi yang berimbas pada kekalahan di lomba ini.
Hari keempat (27/06/2012) boleh jadi adalah hari yang paling melelahkan bagi peserta GWCB I. Untuk menyelesaikan lomba Scouting Skill Race, lima perwakilan dari setiap sangga harus menempuh jarak puluhan kilometer. Di sepanjang rute perjalanan, peserta melewati tiga pos di mana lomba teknik kepramukaan (tekpram) digelar. Sedikitnya ada tiga tekpram yang dinilai, yang meliputi semboyan, perpetaan, dan pioneering. Lomba ini berakhir petang.
Sementara itu, LKTI digelar bersamaan dengan SSR. Pada lomba ini, MAMH Troso berhasil meraih kemenangan yang cukup gemilang. Esti Asrofah yang mempresentasikan karya tulis tentang tenun ikat mendapatkan juara pertama untuk kelompok putri. Sedangkan rekannya, Fatkhul Anam juga sukses mendapatkan peringkat keempat setelah mempresentasikan karya tulis tentang pembuatan briket dari serbuk kayu.
Di malam harinya, kegiatan masih berlanjut. Acara puncak ditandai dengan penyalaan api unggun di lapangan utama dan diakhiri dengan malam cakra. Tiga pemenang lomba menyanyi karaoke diberi kesempatan untuk unjuk gigi di depan ratusan peserta dan warga sekitar yang menghadiri acara tersebut. Selain hiburan lagu, ada pula penampilan modern dance yang ditampilkan para dancer dari desa Jerukwangi. Tidak ketinggalan pula penampilan lypsing song dari perwakilan MAMH Troso.
Hari terakhir (28/06/2012) diisi dengan kegiatan umum berupa jalan sehat. Acara ini diikuti oleh seluruh peserta kegiatan dimulai pukul 05.30 WIB. Rencananya, setelah jalan sehat diadakan kegiatan bakti sosial berupa donor darah. Namun kegiatan tersebut urung dilakukan sehingga upacara penutupan diajukan pelaksanaannya.
Tak Terduga
Prestasi Treble Winner yang diraih MAMH Troso sebenarnya tidak terduga sebelumnya. Sejak awal, pembina hanya menargetkan menjadi juara pada kegiatan GWCB I. Pembina mematok target tersebut lantaran apabila berhasil memenangi GWCB yang baru pertama kali digelar ini, secara otomatis MAMH Troso akan mewakili Kwarcab Jepara pada kegiatan Gladi Widya tingkat Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah tahun 2013 mendatang. Namun siapa nyana, sangga MAMH Troso dapat melebihi target dengan berhasil mengukuhkan dirinya sebagai juara pada Raicab VI.
Kemenangan luar biasa ini menjadi kebangaan tersendiri bagi para anggota sangga MAMH Troso. Tri Bowo misalnya. Dia merasa bersyukur dapat berperan mengibarkan nama MAMH Troso di tingkat Kabupaten. “Harapannya, jika nanti kami dikirim di ajang yang lebih tinggi (Gladi Widya Daerah), kami akan berupaya lebih keras lagi,” ujar Bowo kepada MAMHTROSO.COM via sms kemarin (29/06/2012).
Hal senada juga diungkapkan Muhammad Rofiq. “Alhamdulillah, didikan para pembina lah yang menjadikan kami meraih ini semua,” katanya. (aaf)
Ini dia, daftar prestasi MAMH Troso pada Raicab VI dan GWCB I tahun 2012
Raimuna Cabang VI: Tergiat I Putra, Tergiat I Putri, Juara Umum, Menyanyi I Putra/Putri, Pidato Bahasa Jawa I Putra, Pidato Bahasa Jawa II Putri, LBB II Putra/Putri.
Gladi Widya Cakra Birawa I: News Presenter I Putra, SSR Perpetaan II Putra, SSR Pioneering IV Putra, LKTI IV Putra, 5-K IV Putra, TTG VI Putra, 5-K II Putri, News Presenter III Putri, SSR Semboyan II Putri, SSR Perpetaan II Putri, LKTI I Putri, Tergiat I Putra, Tergiat I Putri.