Troso, MAMHTROSO.COM – Sabtu (14/04/2012) pagi, ribuan siswa MTs dan MA Matholi’ul Huda Troso berjubel di halaman untuk kali pertama semenjak libur panjang akhir semester genap. Tidak hanya siswa lama, sejumlah ratusan calon siswa baru turut berbaur mengikuti pengarahan kepala MAMH Troso di awal tahun pelajaran 2012/2013 ini.
Dalam arahan singkatnya, kamad menjelaskan beberapa agenda yang bakal diikuti oleh seluruh siswa. Bagi siswa lama, katanya, mereka dijadwalkan mengikuti daftar ulang untuk mengikuti PBM tahun ajaran baru ini. Sebagai syaratnya, mereka diwajibkan membayar uang daftar ulang senilai 50 ribu rupiah yang digunakan untuk “inden” SPP untuk bulan Juli. Kegiatan ini digelar di ruang kelas masing-masing.
Selain itu, madrasah juga membagikan angket kepada siswa yang baru saja naik ke kelas XI. Angket tersebut diberikan dengan tujuan untuk mengetahui minat siswa pada program penjurusan yang tersedia, baik IPA maupun IPS. Menurut Kamad, siswa kelas XI rencananya akan dikelompokkan menjadi 5 rombongan belajar (rombel), yang terdiri dari 2 kelas IPA dan 3 kelas IPS.
Bagi calon siswa baru, mereka dijadwalkan menerima pengumuman diterima tidaknya sebagai siswa untuk menuntut ilmu di MAMH Troso selama setahun ke depan. Kegiatan ini secara khusus digelar di aula madrasah dan dipimpin langsung oleh Waka Kesiswaan, Noor Ubaidillah.
Pada perekrutan peserta didik baru yang digelar mulai 24 Juni hingga 13 Juli ini, panitia berhasil menjaring dua ratusan peserta didik jebolan MTs dan SMP di sejumlah wilayah di Jepara. Dari 200 daftar yang ada, 195 siswa di antaranya menyatakan siap untuk menjadi warga baru di MAMH Troso. Jumlah tersebut kemungkinan besar masih dapat bertambah. Pasalnya, panitia masih memberi kesempatan kepada para calon siswa yang terlambat mendaftarkan diri.
Meski telah berstatus sebagai siswa MAMH Troso, para siswa baru belum diwajibkan berseragam SMA. Mereka diperkenankan mengenakan seragam almamater ketika masih duduk di bangku SMP. Mereka baru diwajibkan berseragam SMA setelah libur hari raya Idul Fitri mendatang. Kebijakan tersebut diterapkan sebagai upaya madrasah untuk menekan beban biaya yang harus ditanggung wali siswa.
Setelah agenda pengumuman dan daftar ulang, serangkaian kegiatan masih berlanjut pada Senin (16/07/2012). Rencananya, kegiatan kemadrasahan akan digelar bersamaan dengan pembagian kelas bagi siswa kelas XI dan XII.
Jumlah Siswa Baru Meningkat
Peningkatan jumlah siswa baru yang cukup signifikan terjadi di awal tahun pelajaran 2012/2013 ini. Sedikitnya 195 siswa telah tercatat sebagai siswa kelas X. Meski belum sesuai target yang diharapkan, yaitu sekitar 230-an siswa, namun pencapaian ini dirasa sudah cukup memberi angin segar kepada madrasah untuk menentukan kebijakan terkait dengan pembagian rombel. Siswa sebanyak itu akan dibagi menjadi 5 rombel seperti pada tahun sebelumnya. Madrasah berharap, jumlah tersebut dapat terus bertambah seiring berlangsungnya PBM. (aaf)