Partisipasi tim PMR MA Matholi’ul Huda Troso dalam ajang Youth Red Cross Competition (YRCC) yang digelar di Universitas Negeri Semarang Kegiatan tingkat Jawa Tengah – DIY Yogyakarta itu diselenggarakan pada Sabtu hingga Ahad (23-24/07/2011) lalu membuahkan hasil. Meski tidak berhasil mendapatkan juara umum, namun tim PMR MAMH Troso dapat memboyong beberapa tropi lomba yang cukup bergengsi pada event tahunan yang digelar oleh Korps Sukarela (KSR) PMI Unit Unnes itu. Prestasi tersebut sekaligus semakin membuktikan bahwa tim PMR MAMH Troso tidak hanya jago kandang di tingkat Kabupaten Jepara saja, melainkan hingga ke tingkat propinsi.
Ada lima kegiatan yang diperlombakan dalam YRCC tersebut, yang meliputi: Lomba Defile, Lomba Cerdas Tangkas, Lomba Melukis Kaos, Lomba Pertolongan (PP), dan Lomba Perawatan Keluarga (PK). Kelima kegiatan tersebut dilaksanakan dalam tempo dua hari.
Pada hari pertama selepas upacara pembukaan, seluruh peserta yang sebelumnya telah mengenakan kostum pakaian adat mengikuti kegiatan lomba yang perdana, yaitu Lomba defile. Lebih dari tiga puluh kontingen dari SMA/MA/Sederajat se-Jatenga dan DIY berjalan berarak-arakan menuju panggung kehormatan. Di depan dewan juri, setiap kontingen dipersilakan menampilkan atraksi seni budaya selama tiga menit. Keseluruhan peserta merampungkan defile hingga tengah hari.
Di sore harinya, kegiatan dilanjutkan dengan lomba PP, PK, dan penyisihan LCT yang dilaksanakan secara serentak. Selain ketiga lomba itu, tiap kontingen juga diharuskan mengikuti Pelatihan Perawatan Kedaruratan Di Rumah yang diadakan di kampus Fakultas Hukum. Meski pada lomba PP dan PK kurang memuaskan, namun kekecewaan itu seolah terbayar dengan lolosnya Arsalia Arabela sebagai perwakilan tim dalam LCT ke babak final hingga berhasil mendapatkan peringkat ketiga.
Kegiatan lomba terakhir yang masih harus dilakoni oleh peserta YRCC di hari kedua adalah lomba lukis kaos. Sebelum lomba tersebut dilaksanakan, seluruh peserta mengikuti Fun Bike dan pelepasan benih ikan di embung dekat gedung Dekanat Fakultas Bahasa dan Sastra Unnes.
Selama pelaksanaan lomba lukis kaos, seluruh peserta diberikan kaos putih polos dan beberapa botol cat extender. Mereka diberikan kebebasan mengekspresikan guratan kuas-kuas mereka di atas media yang disediakan. Tema yang diangkat pada lomba tersebut adalah Kesehatan Lingkungan.
Seusai seluruh kegiatan lomba dirampungkan, acara dilanjutkan dengan upacara penutupan dan pengumuman pemenang. Pada YRCC tahun ini, tim PMR MAMH Troso berhasil memboyong tropi juara tiga LCT dan juara dua lomba lukis kaos. Meski cukup disesalkan karena pada beberapa mata lomba yang digadang-gadang bakal mengunduh tropi yang akhirnya gagal, namun keberhasilan pada beberapa mata lomba yang lain dapat menjadi penyemangat timPMR MAMH Troso pada YRCC di tahun depan.
Selain itu, keberhasilan yang dicapai anak-anak MAMH Troso patut dibanggakan. Pasalnya, dari lima kontingen SMA/SMK yang mewakili Jepara pada ajang tersebut, hanya MAMH Troso – lah yang berhasil memboyong gelar juara. (mamhtroso.com)