Troso, MAMHTROSO.com – Tim futsal putri 12 IPA-2 sukses meraih gelar juara turnamen futsal putri antarkelas yang digelar di MA Matholi’ul Huda Troso, Senin (17/12/2012). Di final, 12 IPA-2 mengandaskan perlawanan ketat X D dengan skor 3-2. Bintang kemenangan 12 IPA-2 pantas disematkan kepada Rikha RH. Ia memborong seluruh gol kemenangan 12 IPA-2.
Laga babak pertama berjalan dengan tempo sedang. Anak-anak X D tampil dengan mendominasi pertandingan. Tim 12 IPA-2 lebih banyak mengandalkan serangan balik. Setelah laga bertahan dengan skor kacamata hingga menit ke-7, X D membuka keunggulan beberapa saat kemudian. Gol pembuka laga tersebut dicetak Ema Lutfia.
Keunggulan X D tidak dapat bertahan lama. Menjelang akhir pertandingan babak pertama, penyerang 12 IPA-2 Rikha RH mampu menerobos lini belakang X D. Setelah berhasil mengecoh kiper Nisyana Siska, Rikha melesakkan bola ke dalam gawang yang berujung pada gol bagi 12 IPA-2. Hasil imbang 1-1 bertahan hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, kiper X D kembali terkecoh oleh pergerakan Rikha. Bermaksud menyelamatkan bola yang ditendang Rikha, Nisyana sudah berancang-ancang untuk mengantisipasi bola hingga sempat menjatuhkan badannya ke lapangan. Namun sayang, Nisyana terkecoh dan mati langkah. Rikha mengurungkan menendang bola langsung ke gawang dan memilih untuk menggiring hingga ke mulut gawang. Beberapa saat kemudian, Rikha menendang bola dan berbuah keunggulan bagi 12 IPA-2.
Setelah kemasukan gol, para pemain X D semakin meningkatkan intensitas permainan. Kerjasama tim yang cukup elegan dipadu dengan aksi individu penyerang haus gol Desi Nor Aidah akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Gol tercipta setelah bola yang terlebih dulu digiring ke area pertahanan 12 IPA-2 oleh kombinasi Irma Sasmiati dan Tri Hesti. Sementara itu, Desi Nor Aidah yang sudah bersiap-siap di luar kotak penalti menanti kedatangan bola. Tidak berselang lama, Hesti mengoperkan bola ke Desi. Desi tidak mau kehilangan kesempatan emas itu. Setelah diolah untuk mengecoh kiper, Desi langsung melesakkan bola ke gawang di menit ke-15.
Setelah skor sama, kedua tim bermain lebih agresif. Sisa waktu 5 menit harus mereka manfaatkan untuk dapat mencetak kemenangan setidaknya dengan sebuah gol. Sayangnya, tidak satu pun pemain dari kedua tim berhasil menyarangkan sebiji gol hingga memasuki menit ke-19. Namun tidak berselang lama, Rikha tampil sebagai pahlawan kemenangan 12 IPA-2 setelah berhasil memaksa kiper Nisyana memungut bola dari dalam gawang menjelang wasit meniup peluit akhir babak kedua.
12 IPS-2 Posisi Ketiga
Sementara itu, tim futsal putri 12 IPS-2 berhasil meraih posisi ketiga turnamen futsal putri antarkelas. Tim Murdli’ah dkk itu menggulung 12 IPA-1 dengan skor 4 gol tanpa balas di lapangan futsal MA Matholi’ul Huda Troso, Senin (17/12/2012).
Pada pertandingan tersebut, tim 12 IPS-2 tampil ganas sejak babak pertama. Meski tim 12 IPA-1 sempat mengancam gawang yang dijaga oleh Khalimatus Sa’diyah pada menit ke-5, namun bola dapat dimentahkan dengan mudah oleh kiper. Setelah itu, gelontoran 2 gol sukses dilesakkan ke gawang 12 IPA-1 yang dijaga oleh Anis Megawati. Gol pertama dicetak oleh Murdli’ah pada menit ke-7, serta gol kedua dicetak oleh Aliyatun Najah yang berhasil memanfaatkan tendangan bebas yang dieksekusi Emilia Mudiana pada menit ke-9. Hingga turun minum, tim 12 IPS-2 sudah unggul 2-0.
Memasuki babak kedua, tim 12 IPS-2 sebenarnya lebih memilih bertahan. Hal itu terlihat dari intensitas serangan yang semakin menurun dan lebih sering menyapu bola ke luar lapangan. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh para pemain dari tim 12 IPA-1. Berkali-kali lini serang 12 IPA-1 mencoba membalas ketertinggalan dengan upaya tendangan ke gawang. Namun, peluang itu dapat dimentahkan oleh lini pertahanan 12 IPS-2.
Lantaran melihat kelemahan pada lini belakang 12 IPA-1, penyerang 12 IPS-2 berbalik menyerang. Kali ini, Murdli’ah mencetak hattrick setelah berhasil menyarangkan 2 gol berturut-turut di babak kedua.
Waktu yang tersisa tinggal sedikit, tidak mungkin bagi tim 12 IPA-1 membalas semua gol. Mau tidak mau, mereka harus mengakui lebih dini keunggulan lawannya. Para pemain 12 IPA-1 sudah mulai terlihat asanya lantaran selalu gagal menyarangkan bola ke gawang 12 IPS-2. (aaf)