Troso, MAMHTROSO.com – Dewan Ambalan Setiabudi dan Fatmawati Gugus Depan 09.115-09.116 MA Matholi’ul Huda Troso masa bakti 2018-2019 resmi dikukuhkan kemarin, Senin (4/6/2018). Dilaksanakan di Hall Muslimat NU Troso Kidul, Pecangaan, Jepara pada pukul 09.30 sampai pukul 12.00 WIB. Pengukuhan ini menandai berakhirnya masa kepemimpinan M. Rizki Maulana Fatah dan Rinfaati Dewi sebagai pradana Dewan Ambalan masa bhakti sebelumnya.
Galeri kegiatannya, klik tautan berikut.
Pengurus baru Ambalan Setiabudi dan Fatmawati ini dikukuhkan oleh Ketua Mabigus MA Matholi’ul Huda Troso, Drs. H. Nur Kholis Syam’un dengan disaksikan oleh seluruh anggota pramuka mulai dari kelas X sampai kelas XII MA Matholi’ul Huda Troso.
Sebelum pengukuhan dilaksanakan, Pradana putri masa bakti 2017-2018 Rinfaati Dewi membacakan Laporan Pertanggung-jawabannya sebagai hasil kerja Dewan Ambalan selama 1 tahun. Dalam laporannya, Rinfaati membacakan sederet program yang telah dilaksanakan, mulai dari program bulanan hingga program tahunan.
Prestasi yang membanggakan pada kepengurusannya adalah berhasil meraih juara umum putra dan putri pada ajang kepramukaan tingkat kabupaten, Gladi Widya Ke-2 Cakra Baswara Kwartir Cabang Jepara Tahun 2018. Selain berhasil melaksanakan program internal di madrasah dengan sangat baik, mulai dari latihan rutin setiap minggunya, melaksanakan pelantikan penegak, hingga melaksanakan Lomba Keterampilan Penegak ke-5 dan ke-6 di akhir 2 semester. Dan program yang terakhir dilaksanakan sebagai pramuka peduli, Uang kas Ambalan yang digalang dari pengurus dan anggota selama 1 tahun ada sebesar Rp 2.800.000,- diinfaqkan untuk pembangunan madrasah.
Seusai pembacaan laporan, acara dilanjutkan dengan pelantikan Dewan Ambalan Setiabudi dan Fatmawati masa bhakti 2018-2019. Moh. Khoiri (XI IPA-2) dan Tsalsa Dyna Shofwatin (XI IPA-1) sebagai pradana terpilih bersama 113 anggota Dewan Ambalan yang lain mengucapkan janji Tri Satya yang dipandu oleh Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan 09.115-09.116 Drs. H. Nur Kholis Syam’un. Usai sesi pelantikan dilanjutkan penandatangan berita acara serah terima jabatan.
Pradana putra masa bhakti 2017-2018, M. Rizki Maulana Fatah saat memberi sambutan mengucapkan selamat kepada pengurus baru. Dia mengungkapkan sebenarnya untuk menjadi Pradana adalah tanggung jawab yang berat karena Rizki merasa tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman yang memadai untuk menjadi pemimpin. Akan tetapi dia punya keyakinan dengan teman-teman pengurus lainnya yang selalu memberikan suport kepadanya. “Pekerjaan seberat apapun akan terasa ringan jika dikerjakan bersama-sama”, ungkapnya.
Rizki selanjutnya mengucapkan terimakasihnya kepada Ka. Mabigus, Ka. Pembina Gudep, Para pembina, dan teman-temannya yang telah banyak membimbingnya untuk menjalankan pergerakan pramuka di madrasah selama satu tahun ini. “Terus berjuang dan jalin kerjasama untuk meningkatkan eksistensi gerakan pramuka di madrasah kita, Amsal Bhan Satwika : Juana Arya satya Bhakti Nagari”, pungkasnya.
Sementara itu, Pradana Putri Tsalsa Dyna Shofwatin yang mewakili atas nama Dewan Ambalan masa bhakti 2018-2019 dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan madrasah yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin gerakan pramuka di MA Matholi’ul Huda Troso selama satu tahun mendatang.
Dyna juga memohon kepada seluruh anggota untuk mendukungnya, jika ada kekurangan dari para pengurus segeralah berikan saran dan kritik yang membangun. Karena gerakan pramuka ini tak ubahnya seperti sepeda. Agar dapat berjalan dengan baik maka semua komponennya harus berfungsi dengan baik pula, mulai dari pedal, rantai, sedel, dan yang lainnya.
Sambutan terakhir dari Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan MA Matholi’ul Huda Troso, Drs. H. Nur Kholis Syam’un. Pertama beliau menyampaikan selamat kepada pengurus baru, dan mendoakan semoga akan lebih baik lagi dari pengurus sebelumnya. Beliau juga mendoakan pengurus lama semoga dengan pengalaman yang didapatkan selama satu tahun ini dapat memberkahi hidup. Dan dicatat oleh Allah sebagai amal baik karena telah ikut membantu dan memajukan madrasah. “kalau kamu egois, belum tentu kamu maju, dan madrasah tidak akan maju. Tetapi jika kamu mau ikut membantu memajukan madrasah, maka pasti kamu juga ikut meraih kemajuan”, ungkap beliau.
Sejak didirikan pada tahun 2003 perjalanan gerakan pramuka di MA Matholi’ul Huda Troso memiliki tradisi baik di ajang prestasi baik di tingkat Cabang Kabupaten sampai tingkat Daerah Provinsi. Akan tetapi juara bukanlah tujuan utama madrasah, akan tetapi motivasi utamanya adalah pendidikan. MA Matholi’ul Huda Troso ingin mencetak pemimpin-pemimpin umat, maka tidak cukup hanya mengandalkan kemampun kognisi dan job skill (keterampilan) saja. Untuk itu melatih mental skill siswa-siswinya menjadi sasaran utama di MA Matholi’ul Huda Troso.
Kegiatan pramuka yang dijadikan ektra wajib oleh mentri pendidikan pada praktiknya di sekolah-sekolah lain kurang berjalan efektif. Maka untuk mengubah kesan pramuka menjadi baik, MA Matholi’ul Huda Troso mengemas materi dan metode kepramukaan yang menyenangkan. Selain menyampaikan materi kepramuka, diselingi dengan materi yang sifatnya aplikatif, tidak jarang juga diadakan outbont sebagai wahana refreshing siswa.
Semua kegiatan di madrasah, mulai dari musik, tari, dll. bukanlah malahi (melupakan Allah). Semuanya tergantung niatnya, jika diniatkan untuk mengembangkan kemampuan diri, berkegiatan positif dari pada ikut pergaulan yang cenderung negatif, maka kegiatan-kegiatan positif ini dapat dijadikan ladang ibadah. Begitu juga dengan Pramuka jika diniatkan sebagai ladang ibadah dapat membangun mental siswa agar siap menjadi pemimpin-pemimpin umat. “Semoga kalian semua menjadi orang-orang yang sukses fid dini, wad dunya, wal akhiroh. Semoga kalian semuanya menjadi orang yang alim, menjadi orang yang kaya, kaya zakatnya, kaya pengorbanannya, kaya membantunya, dan kaya ibadahnya”, pungkasnya. (Syah)