Troso, MAMHTROSO.com – Banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadan, salah satunya melalui sedekah, seperti yang dilakukan MA Matholi’ul Huda Troso selama bulan puasa ini. Madrasah ini kembali menggalakkan Gerakan Peduli Madrasah (GPM) setelah setahun sebelumnya gerakan ini sukses di gelar.
Menurut Kepala MAMH Troso, gerakan ini dimaksudkan sebagai sarana latihan meningkatkan kesadaran siswa dalam bersedekah, apalagi di bulan puasa. Hal itu disampaikan Kamad pada acara Morning Briefing, Rabu lalu (25/07/2012). Selain itu, kegiatan amal ini memiliki tujuan khusus, yakni penggalangan dana pembangunan gedung baru yang lokasinya berdekatan dengan gedung lama.
Mengapa GPM tetap berlanjut? Kamad menuturkan, penggalangan dana melalui GPM tahun lalu sukses mengantongi dana amal sebesar 20 jutaan rupiah yang merupakan gabungan dari tsanawiyah dan aliyah. Karenanya, Kamad cukup optimistis melanjutkan GPM jilid dua di tahun ajaran baru ini. Kamad berharap sumbangan yang terkumpul dapat semakin meningkat, mengingat bertambahnya jumlah peserta didik yang ada di MA maupun MTs MH Troso untuk tahun pelajaran ini.
Dalam pelaksanaanya, GPM digelar setiap hari selama PBM berlangsung. Pengumpulan dilakukan oleh sejumlah petugas yang mendatangi setiap kelas. Dari 14 kelas MA yang ada, petugas dapat mengumpulkan dana sekitar 6 ratusan ribu tiap harinya. Uang tersebut kemudian diakumulasikan dengan perolehan sumbangan MTs. Seluruh pendapatan dialokasikan sepenuhnya untuk pendanaan pembangunan.
Menanggapi digalakkannya kembali program GPM, sebagian besar siswa terlihat cukup apresiatif. Tidak jarang, beberapa siswa bahkan mendermakan uangnya lebih besar dari nominal yang biasa dikeluarkan teman-temannya. “Mumpung Ramadan, sekalian amalnya diperbanyak,” kata salah seorang siswa yang disamarkan identitasnya.
Gerakan amal ini nampaknya juga memberikan kesan tersendiri bagi sebagian siswa baru, terutama yang berasal dari luar Yayasan Matholi’ul Huda Troso. Iwan Yasir misalnya. Saat ditanya MAMHTROSO.Com via Facebook, kemarin (04/08/2012), pemilik akun Billabong Comuniti tersebut mengaku terkesan dengan GPM. “Walaupun cuma dapat ngisi seribu dua ribu, tapi jujur saya terkesan. Apalagi waktunya di bulan puasa seperti sekarang,” katanya.
Seusai bulan Ramadan, GPM tetap akan bergulir meski dengan frekuensi yang lebih jarang. Dalam sepekan, penarikan dilakukan sebanyak dua kali.
GPM pertama kali dicetuskan Kepala MAMH Troso pada awal Ramadan tahun lalu. Gagasan tersebut muncul lantaran bertambahnya dana yang dibutuhkan untuk merampungkan tiga level gedung baru. Gerakan ini tetap dipertahankan pasalnya dinilai efektif dalam penggalangan dana. (aaf)