Pecangaan, MAMHTROSO.com – Sebanyak ribuan pelajar berbagai usia dari sejumlah sekolah di kecamatan Pecangaan berbondong-bondong menyaksikan pemutaran film ‘Sang Kiai’ di gedung Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Pecangaan, Sabtu (11/1/2014). Film itu mengangkat kisah perjuangan KH Hasyim Asy’ari dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
Pemutaran film Sang Kiai tersebut diselenggarakan oleh pengurus MWC NU Pecangaan, seperti yang diinstruksikan PBNU.
“Panitia sengaja menggandeng para pelajar untuk nobar film Sang Kiai, selain untuk mengenalkan sejarah perjalanan hidup Mbah Hasyim, namun sekaligus bermaksud menempa rasa nasionalisme kader muda NU,” ujar panitia pelaksana nobar Abdul Jalil.
Selain pelajar, nobar kali ini juga diperuntukkan bagi masyarakat luas yang ingin mengenal tokoh pendiri NU tersebut. Itu sebabnya, panitia memutar film itu hingga 6 kali penayangan, mulai dari pagi hingga malam hari.
Sejumlah penonton yang ditemui MAMHTroso.com mengaku terpuaskan seusai menyaksikan film besutan Rako Prijanto tersebut.
“Film Sang Kiai banyak memberi pelajaran kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara. Sangat layak ditonton untuk menggugah kesadaran mencintai tanah air,” ujar Wahyu Fikiyatur Romadhon, siswa kelas XI di MA Matholi’ul Huda Troso.
“Menyaksikan film Sang Kiai sama dengan wisata sejarah, melihat kembali perjuangan para pendiri bangsa untuk lepas dari penjajahan. Siapapun yang merasa mempunyai jiwa nasionalisme, pasti akan terharu melihat keberanian KH Hasyim Asy’ari menentang penjajahan di Indonesia,” ungkap Java Mahbubillah Nibras.
“KH Hasyim Asy’ari dapat memadukan perannya sebagai tokoh agama dan pejuang kemerdekaan dengan seimbang. Film tadi patut menjadi sumber inspirasi kita di saat sekarang ini,” kata Siti Khotijah.
Kendati berlangsung cukup sukses, acara nobar kali ini menyisakan catatan kurang baik dari segi pelaksanaan, seperti buruknya sistem sirkulasi udara yang menyebabkan ruangan menjadi pengap, hingga terkendala padamnya generator listrik.
Sang Kiai merupakan film peraih empat Piala Citra pada ajang Festival Film Indonesia 2013. Film itu meraih penghargaan sebagai Film Terbaik, Penata Suara Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Pemeran Pembantu Pria Terbaik.
Sosok KH Hasyim Asy’ari diperankan aktor kawakan Ikranagara. Dalam film itu, tokoh pendiri NU tersebut digambarkan memiliki semangat bela negara yang luar biasa. Seperti tergambar dalam salah satu adegan ketika utusan Presiden Soekarno diperintahkan menghadap Mbah Hasyim untuk menanyakan fatwa orang yang berjuang untuk membela bangsa dan negara, bukan agama.
Pendiri Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, tersebut kemudian mengumpulkan para ulama untuk membahasnya dan akhirnya keluarlah fatwa bahwa orang berjihad demi membela tanah airnya hukumnya wajib.
Kemudian, tampak pula dalam adegan Bung Tomo yang menghadap Mbah Hasyim untuk meminta saran sebelum peristiwa 10 November 1945 pecah. (Agus Ahmad Fadloli)
Tonton Film Sang Kiai di Youtube:
{youtube}xhl_Ocg1bRI{/youtube}