Troso, MAMHTROSO.com – Turnamen tarik tambang antarkelas yang digelar Osis MA Matholi’ul Huda Troso, Rabu (12/12/2012), berlangsung seru. Sedikitnya 28 tim saling beradu otot dan strategi untuk mengalahkan rivalnya. Lomba ini menjadi bagian dari perhelatan Class Meeting yang telah dimulai sejak Senin lalu.
Turnamen ini dipecah menjadi dua kategori, kelompok putra dan kelompok putri. Setiap tim yang berlaga terdiri dari 6 personil. Mereka dipertemukan satu sama lain dengan sistem eliminasi. Setiap tim yang menang, berhak lolos ke babak berikutnya.
Pada pertandingan kelompok putra, tim 11 IPS-1 akhirnya keluar sebagai juara turnamen. Hasil itu dipastikan setelah tim yang diperkuat oleh Agus Budiyanto dkk ini memenangkan misi melawan tim kelas 12 IPS-2 dengan skor 3-1.
Sejak awal, Agus dkk sudah melewati beberapa pertandingan tanpa menemui kendala berarti. Maklum saja. Tim ini diperkuat oleh duo atlet berbadan jumbo, Agus sendiri dan Misbahul Anam. Partai terberat yang dihadapi Agus dkk adalah saat meladeni tim 12 IPS-2 yang diperkuat oleh atlet-atlet perkasa semisal Syarifudin Munir dan Iwan Awwaludin. Tidak heran jika pertandingan berlangsung hingga 3 set.
Sementara itu, tim 12 IPS-2 harus puas pada urutan kedua setelah dikalahkan oleh tim 11 IPS-1. Kekalahan yang didapat membuat leader tim, Iwan Awwaludin mengambinghitamkan arena pertandingan. “Pas pertama dan ketiga, kita dapat tempat yang banyak pasirnya,” kata Iwan dengan nada kecewa.
Ya, kekecewaan yang dirasakan Iwan memang cukup berdasar. Pada set pertama, tim ini kurang beruntung lantaran mendapatkan tempat sarat pasir. Hal itu menyulitkan bagi mereka untuk mendapatkan pijakan kaki yang mantap. Hal itu pula yang menjadikan tim ini kehilangan angka di set pertama.
Setelah terjadi rotasi tempat pada set kedua, Iwan dkk dapat memenangi pertandingan dengan cukup menegangkan. Keberhasilan di set kedua membuat mereka mau tidak mau harus menjalani satu set penentu. Secara otomatis, mereka harus menempati posisi seperti saat menerima kekalahan di set pertama.
Seolah tidak mau kehilangan kesempatan emas, Iwan meminta rekan-rekan setimnya membersihkan arena dengan sapu, dengan harapan agar kesalahan pada set pertama tidak terulang lagi. Meski demikian, usaha mereka seakan sia-sia. Pasalnya, mereka masih terpeleset lantaran pasir. Mereka dapat dikalahkan dengan mudah oleh Agus dkk di set ketiga.
Pada perebutan juara ketiga, tim 11 IPS-2 bertemu dengan tim X D. Kedua tim berjuang ekstra keras untuk mendapatkan kemenangan. Setelah tiga set berlangsung, tim 11 IPS-2 berhasil keluar sebagai juara ketiga.
Kelompok putri, 12 IPS-1 menjadi juara pertama
Pada turnamen kelompok putri, tim 12 IPS-1 keluar sebagai juara pertama setelah mengalahkan rival terdekatnya, tim 12 IPS-2.
Tim yang dipunggawai oleh Ayu Aristiana dkk ini menunjukkan tajinya sebagai tim terkuat dan menekuk tim 12 IPS-2 yang dipimpin oleh Hikmatun Nuroniyah dengan skor 3-1.
Pada set pertama, Ayu dkk harus mengakui kekuatan Nia dkk dan terpaksa kehilangan angka di set ini. Memasuki set kedua, tim binaan wali kelas Noor Ubaidillah ini bermain lebih apik. Strategi baru diterapkan. Hasilnya, mereka dapat memecundangi Nia dkk. Kesuksesan kembali dipertahankan pada set penentuan. Mereka menggunakan gaya bertanding yang sama saat berlaga di set kedua. Kemenangan di set ketiga mengantarkan Ayu dkk menempati peringkat teratas. Sementara itu, tim 12 IPS-2 sebagai runner-up pertama.
Tim tarik tambang X D akhirnya didapuk menjadi jawara ketiga setelah bertarung cukup sengit melawan X E. Laga derby kelas X ini berakhir dengan kemenangan Desi Nor Aidah dkk dalam 2 set langsung. (aaf)