Tidak lama lagi, siswa MA Matholiul Huda Troso akan dapat menikmati fasilitas baru berupa tempat parkir yang terletak tidak jauh dari kampus madrasah yaitu sekitar 50 meter sebelah barat kampus. Siswa yang setiap harinya membawa kendaraan bermotor kini dapat bersuka cita, pasalnya tempat parkir baru ini cukup representatif karena merupakan bekas rumah dan gudang yang direnovasi sedemikian rupa sehingga dapat menampung hingga ratusan kendaraan. Selain itu, kendaraan yang diparkir di dalam tempat ini akan terlindungi dari cuaca panas maupun hujan.
Tempat parkir menempati areal bekas perumahan milik warga sekitar kampus, yaitu H. Marrotain yang sebelumnya telah dibeli secara pribadi oleh salah seorang guru MA Matholiul Huda Troso, H. Sobari dan selanjutnya dibeli lagi oleh madrasah. Biaya yang dikeluarkan oleh madrasah untuk memenuhi kebutuhan siswa ini tidak tanggung-tanggung, yaitu Rp 60 Juta rupiah lebih yang meliputi biaya pembebasan lahan dan bangunan serta biaya renovasi bangunan.
Ide membuat tempat parkir yang representatif bagi siswa dan guru ini sebenarnya pernah terealisasi. Sebelumnya para siswa, guru, maupun karyawan dapat memarkirkan kendaraannya di tempat parkir yang terletak di dalam kompleks kampus madrasah. Tempat parkir ini menempati tanah wakaf dari warga yaitu H. Irsyad. Namun, karena kebutuhan yang mendesak, tempat parkir lama akhirnya direnovasi dialihfungsikan menjadi gedung pertemuan. Keadaan tersebut memaksa banyak siswa dan guru yang memarkirkan kendaraannya di halaman madrasah, bahkan tidak jarang di halaman rumah-rumah warga sekitar kampus. Risiko kendaraan terkena hujan maupun panas pun tidak dapat dihindari karena tempat yang mereka gunakan berupa areal lahan terbuka. Melihat keadaan tersebut, pihak madrasah dengan cepat melakukan usaha mengadakan tempat parkir baru yang akhirnya berlokasi di sebelah barat kampus.
Hingga saat ini, pembangunan tempat parkir sudah memasuki tahap akhir dan akan siap difungsikan beberapa hari mendatang. (mamhtroso.com)