MA Matholi'ul Huda Troso

Visi Madrasah :
“Luhur dalam Budi, Tinggi dalam Prestasi”

(0291)7510202

ma_mhtroso@yahoo.co.id

Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Berbasis Komputer Dilaksanakan Selama 11 Hari

Troso, MAMHTROSO.com – Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Troso Pecangaan Jepara menyelenggarakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) mulai kemarin, Jum’at (1/3/2019).

Jika USBN pada tahun sebelumnya masih berbasis pensil kertas, namun pada tahun ini kementrian agama sebagai penyelenggaranya berupaya untuk melaksanaan USBN berbasis computer, sama halnya dengan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional dan Ujian Nasional yang semuanya sudah berbasis komputer.

Peserta USBN yaitu Kelas XII MA Matholi’ul Huda Troso pada tahun ini berjumlah 104 orang siswa Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan 99 orang siswa Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPA). Total jumlah peserta USBN Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Troso Pecangaan Jepara pada Tahun Pelajaran 2018-2019 adalah sebanyak 203 orang siswa. Terbagi menjadi 6 kelas yaitu 3 Kelas IPA dan 3 Kelas IPS.

Pihak madrasah telah mempersiapkan 3 ruang laboratorium komputer, yang setiap ruangan berisi tidak kurang 36 komputer. Sehingga total yang digunakan ujian pada tahun ini lebih dari 100 unit komputer. Untuk itu pelaksanaan USBN di MA Matholi’ul Huda Troso hanya terbagi menjadi 2 sesi. Yaitu sesi pertama dimulai pada pukul 07.30 – 09.30 WIB dan sesi kedua yaitu mulai pada pukul 10.00 – 12.00 WIB.

Meskipun begitu seluruh peserta USBN harus tetap masuk bersama yaitu pada pukul 06.50 WIB bersama dengan siswa Kelas X dan XI untuk melaksanakan sholat dhuha berjama’ah dan ritual pagi di kelas masing-masing. Baru kemudian untuk siswa yang mendapat jadwal sesi pertama langsung masuk ruang ujian di laboratotium computer, sementara untuk siswa yang mendapat jadwal di sesi kedua harus belajar di dalam kelas untuk mempersiapkan ujiannya. Begitupun sebaliknya siswa yang mendapat jadwal sesi pertama setelah selesai mengerjakan tidak diijinkan untuk langsung pulang, akan tetapi diwajibkan untuk membawa pelajaran yang diujikan keesokan harinya sampai menunggu sholat dzuhur berjama’ah baru kemudian seluruh siswa Kelas XII diijinkan pulang ke rumah masing-masing.

Karena USBN pada tahun ini berbasis komputer maka untuk pelaksanaanya satu hari hanya mengujikan satu mata pelajaran. Hal tersebut Karena masih adanya keterbatasan sarana prasana komputer, bahkan di madrasah-madrasah lain ada yang melaksanakan sampai 3 sesi ujian dalam satu hari. Untuk itu USBN pada tahun ini terjadwal sangat lama, yaitu dilaksanakan selama 11 hari.  Yaitu minggu pertama bulan Maret 2019 tanggal 1 sampai tangal 9 Maret 2019 dan yang dikedud di minggu terakhir Bulan Maret 2019 tanggal 23 – 27 Maret 2019.

Kemudian Kurikulum yang digunakan dalam USBN ini hampir seluruh madrasah masih menggunakan kurikulum KTSP. Karena Kelas XII ini adalah angkatan terakhir yang masih menggunakan Kurikulum KTSP. Untuk Kelas X dan XII sudah menggunakan Kurikulum 2013. 11 hari pelaksanaan berarti ada 11 mata pelajaran yang diujikan yaitu mulai dari hari pertama Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Fisika, Ekonomi, Aqidah Akhlak, Sejarah, Kimia, Geografi, PKn, Bahasa Arab, dan TIK. Semua mata pelajaran diujikan dengan bentuk soal pilihan ganda dan soal uraian dengan waktu rata-rata 120 menit.

Meskipun USBN kali ini sudah berbasis komputer, akan tetapi masih nampak belum matangnya persiapan kementrian agama dalam pelaksanaanya. Berbeda dengan UAMBN-BK dan UNBK server madrasah hanya melakukan sinkronisasi secara otomatis semua soal, berita acara, laporan hasilm dll. sudah terupload dengan rapi. Berbeda dengan USBN kali ini masih menggunakan cara manual untuk upload soalnya dan memilah-milah soal mana yang layak untuk diujikan. Semoga kedepannya dipersiapkan lagi agar semuanya berjalan lebih baik dan efektif. (Syah)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »