Troso, MAMHTROSO.com – Di awal Oktober (01/10/2012) pagi ini, MA Matholi’ul Huda Troso menggelar Ujian Tengah Semester (UTS) Gasal Tahun Pelajaran 2012/2013. Pada hari pertama tes yang diikuti oleh sekitar 500-an siswa MAMH Troso ini, tiga mapel diujikan sekaligus.
Ujian ini digelar setelah sebelumnya siswa mengikuti proses pembelajaran selama tiga bulan sejak dimulainya tahun ajaran baru, Juli lalu.
Berdasarkan pantauan MAMHTROSO.com, Qur’an Hadits menjadi mapel pembuka tes yang rencananya bakal digelar hingga Sabtu (06/10/2012) mendatang ini. Setelah Qur’an Hadits, menyusul Matematika, dan dipungkasi dengan mapel PKn.
Ketua panitia UTS Anik Rosyidah mengungkapkan, tiap ruang ujian diisi sekitar 40-an siswa yang berasal dari dua kelas berbeda. Selain itu, dirinya bersama sejumlah panitia penyelenggara ujian juga telah melakukan razia handphone di tas-tas siswa. Selain untuk mengurangi praktik kecurangan selama ujian berlangsung, upaya tersebut dilakukan agar siswa lebih mengindahkan larangan membawa alat komunikasi seluler tersebut ke lingkungan madrasah selama jam PBM. “Ini semacam terapi kejut,” ujarnya.
Secara umum, lanjut Anik, pelaksanaan UTS Gasal di hari pertama kali ini berjalan cukup lancar. “Tidak ada kendala berarti. Mungkin siswa sudah terbiasa disiplin saat mengerjakan tes,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Tata Usaha Mustain memberi keterangan soal teknis pelaksanaan UTS. Ia memaparkan, meski dalam persyaratan UTS ‘hanya’ boleh diikuti oleh siswa yang sudah lunas pembayaran administrasinya, namun bagi siswa yang belum lunas tetap diberi kelonggaran untuk mengikuti ujian. “Mereka tetap boleh ikut dan diberi waktu untuk melunasi sampai batas waktu yang mereka janjikan pada waktu pengambilan kartu ujian,” paparnya.
Menyinggung mengenai soal yang diujikan, Mustain menjelaskan, seluruh soal ujian masih didatangkan dari Kelompok Kerja Madrasah (KKM) 01 Jepara. “Sementara waktu kita masih membeli soal dari KKM. Nanti jika sudah memungkinkan, kita berupaya melakukan pengadaan soal secara otonom,” jelasnya.
Lebih lanjut, hasil UTS kali ini akan menjadi salah satu agen penentu nilai dalam laporan belajar di akhir semester gasal nanti. “nilai UTS ini sama dengan nilai ulangan harian yang dapat mempengaruhi rapor,” ucapnya. Meski demikian, hasil UTS murni tetap akan diberikan seminggu setelah ujian ini berakhir.
Bagi siswa, penyelenggaraan UTS dapat menjadi salah satu pelecut semangat mereka dalam belajar. Hal itu seperti yang dituturkan Laela Rohmania, salah seorang siswi kelas XI IPA-1, saat ditanya MAMHTROSO.com di sela-sela waktu istirahat. Dirinya mengaku terobsesi mendapatkan nilai yang bagus dalam UTS kali ini. “Kalau bagus, kan jadi tambah semangat lagi,” tuturnya.
Obsesinya untuk mendapatkan hasil yang bagus, mungkin tidak jauh beda dengan obsesi siswa lainnya. Tidak heran jika dirinya rela menambah jam belajar untuk mempersiapkan ujian tersebut. (aaf