Troso, MAMHTROSO.com – Sejumlah pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Jepara, Selasa siang (1/10/2013), menyambangi sekretariat Koperasi Karyawan (Kopkar) Matholi’ul Huda Troso.
Menurut Ketua Dekopinda Jepara Munawar, monitoring dilakukan untuk memberi pengawasan, bimbingan, dan evaluasi terhadap terhadap akuntabilitas koperasi yang menjadi mitra binaannya.
“Kita mempunyai agenda monitoring koperasi-koperasi di Jepara, dan baru memonitor sekitar 30-an koperasi dari ratusan koperasi yang kita agendakan,” kata Munawar saat bertemu dengan sejumlah pengurus Kopkar Matholi’ul Huda.
Munawar melanjutkan, Kopkar yang bergerak di bidang usaha simpan pinjam itu terbilang sehat. Hal itu dilihat dari permodalan dan sirkulasi keuangan yang ada di dalam koperasi tersebut. Bahkan, koperasi ini dikatakan cukup berani dalam mematok besar bunga pinjaman kepada para anggotanya. “Dengan bunga 1,5 persen per bulan terbilang sangat tinggi untuk ukuran koperasi. Padahal rata-rata koperasi di tempat lain hanya mematok bunga pinjaman, yaitu antara 0,5 sampai 0,6 persen per bulan,” papar Munawar. Meski demikian, lanjut Munawar, antusiasme para anggota dalam melakukan simpan pinjam di koperasi masih sangat bagus.
Kendati mendapat pujian sebagai koperasi sehat, namun Munawar tetap memberi evaluasi, terutama pada teknik penulisan laporan akhir yang disajikan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT). Menurutnya, masih ada beberapa kesalahan dalam penulisan neraca lajur. “Meski sudah dibagikan sebelum RAT dilaksanakan, Sisa Hasil Usaha (SHU) mestinya masih dicantumkan dalam neraca. Sebagai contra post-nya adalah kas,” jelas Munawar.
Kopkar Matholi’ul Huda sendiri merupakan koperasi yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Matholi’ul Huda (YPI MH) Troso. Koperasi ini kini sudah beranggotakan sekitar 120 anggota, yang seluruhnya merupakan pendidik dan tenaga kependidikan di YPI MH Troso. (Agus Ahmad Fadloli)