Troso, MAMHTROSO.com – Sepekan pasca lebaran Idul Fitri, hampir sebagian besar warga Jepara kembali pada kesibukan harian mereka, termasuk civitas akademika MA Matholi’ul Huda Troso yang memulai rutinitasnya, Senin (27/08/2012) pagi kemarin. Menandai aktivitas di hari pertama masuk sekolah, madrasah ini menggelar halal bi halal dengan sejumlah sesepuh yayasan Matholi’ul Huda Troso.
Format acara nyaris sama dengan halal bi halal tahun sebelumnya, diawali dengan ceramah hikmah Idul Fitri. Yang membuat sedikit beda, ceramah kali ini diisi oleh ketua yayasan, KH. Abdul Jalil.
Lantaran masih dalam suasana lebaran, beliau mengajak kepada seluruh warga madrasah untuk memanfaatkan momen halal bi halal sebagai sarana untuk meningkatkan kedisiplinan. “Disiplin dalam shalat dan bersyariat, harus menjadi benteng,” ungkapnya. Sebab menurutnya, umat Islam akan semakin kehilangan identitas keislamannya apabila kedua kedisiplinan fundamental tersebut mulai hilang.
Lebih lanjut, beliau berpesan kepada seluruh pendidik untuk terus meningkatkan etos kerja dalam mendidik siswanya. “Tidak hanya memberi pengajaran, seorang guru harus mampu mendidik,” imbuhnya. Hal itu bertujuan untuk membentuk mentalitas anak didik yang cenderung mengalami kemunduran.
Usai ceramah Idul Fitri, acara berlanjut dengan musafahah. Ribuan siswa yang mengikuti acara tersebut harus rela antre menunggu giliran bersalaman dengan guru mereka satu per satu. Kekhidmatan cukup terlihat saat musafahah berlangsung. Momen tersebut dimanfaatkan oleh siswa untuk memohon maaf atas kesalahan yang pernah dilakukan kepada gurunya.
Setelah rampung, mereka kembali membentuk deretan memanjang untuk bersalaman sesama siswa. Mereka dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok putra dan putri.
Acara yang digelar tahunan ini diharapkan dapat meningkatkan keakraban sesama siswa. Hal itu cukup dirasakan oleh siswa baru, terutama siswa yang berasal dari almamater selain MTs. Matholi’ul Huda Troso. Seperti yang dikatakan Ahmad Najih Miladi pada MAMHTROSO.com lewat jejaring Facebook, kemarin. Menurutnya, acara tersebut dapat membantunya semakin akrab dengan teman-teman barunya. “Bisa tambah akrab dengan teman-teman yang ada di sini, paling nggak pernah bersalaman,” katanya. Maklum saja, siswa kelas XI IPS-1 yang belum lama ini pindah dari madrasah lain di luar Jepara tersebut masih membutuhkan waktu untuk penyesuaian dengan lingkungan barunya. (aaf)