Troso, MAMHTROSO.com – Tujuh partai penyisihan turnamen futsal putra yang digelar Selasa (11/12/2012) berjalan cukup alot. Sebanyak 14 tim berjuang ekstra keras untuk meraih tiket ke babak berikutnya.
Pertandingan ini merupakan kelanjutan dari perhelatan Class Meeting yang digelar oleh Osis MA Matholi’ul Huda Troso sejak Senin (10/12/2012) lalu.
XI IPS-2 vs X B
Pada pertandingan pertama, tim futsal XI IPS-2 langsung dijamu adik kelasnya, X B. Kedua tim terlihat sudah saling gedor pertahanan. Gol pertama tercipta dari kaki striker X B, Yulianto Siregar, pada menit ke-4. Keunggulan tersebut tidak berlangsung lama, setelah penyerang XI IPS-2, Abdul Aziz, membalas serangan yang berujung gol di menit ke-6.
Tidak berselang lama, Yulianto kembali memaksa kiper Angga Feriyanto memungut bola dari dalam jaring yang dijaganya. Yulianto sukses mencetak gol kedua bagi timnya pada menit ke-8. Seolah tidak rela ketinggalan gol, giliran tim XI IPS-2 melakukan serangan. Beruntung, serangan tersebut berbuah gol pada menit ke-9 hingga turun minum. Gol kedua bagi tim XI IPS-2 dicetak oleh Abdul Aziz.
Memasuki babak kedua, tim X B semakin mengganas saja. Gol ketiga dicetak oleh striker Heru Saputro pada menit ke-18. Meski semenit sebelumnya, tim ini sempat kebobolan satu gol akibat kesalahan kiper X B salah dalam melakukan antisipasi bola yang dilecutkan dari kaki striker XI IPS-2, Ahmad Samsul Bahri.
Satu menit berselang, Yulianto membawa timnya unggul. Gol kembali dicetak olehnya, hasil kerja kerjasamanya dengan Heru. Seakan haus gol, Yulianto menambahkan keunggulan setelah sukses mencetak gol kelima untuk timnya.
Di babak kedua, pertandingan berlangsung cukup keras. Salah seorang pemain sayap X B, Eizlan Taufiq terpaksa menelan pil pahit lantaran diganjar kartu kuning oleh wasit. Begitu juga dengan XI IPS-2. Satu buah kartu kuning diberikan kepada Riyan Setiawan setelah melanggar lawannya. Kedua pelanggaran tersebut dilakukan oleh masing-masing tim pada menit yang sama, yaitu menit ke-24. Bedanya, tim X B dapat memanfaatkan hadiah tendangan bebas yang diberikan oleh wasit dengan baik. Syaiful Mujab mempersembahkan satu buah gol setelah berhasil memanfaatkan tendangan bebas yang ditembakkan oleh Yulianto.
Menjelang pertandingan berakhir, Yulianto kembali mencetak gol kelimanya pada menit ke-28, yang mengantarkan timnya meraih tiket ke babak 6 besar.
Perlawanan yang diberikan XI IPS-2 tidak bisa menyamakan kedudukan. Hingga babak kedua berakhir, tim ini ‘hanya’ mampu memperkecil ketertinggalan dengan dua gol tambahan, yang semuanya dicetak oleh Nuris Solakhuddin pada menit ke-25 dan ke-30.
Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 7-5.
XII IPS-2 Vs XI IPS-3
Beda kekuatan, begitu kira-kira gambaran pertandingan perebutan tiket 6 besar antara XII IPS-2 melawan XI IPS-3. Dominasi kekuatan yang tidak seimbang menyebabkan tim XII IPS-2 menang telak atas lawannya, 5-1.
Sejak kick off babak pertama, tim yang dikapteni oleh Agus Fakhrudin ini sudah memimpin jalannya pertandingan. Terbukti, serangan yang cukup mematikan dari sang kapten berhasil merobek gawang XI IPS-3. Gol tercipta setelah 4 menit pertandingan berjalan.
Barisan pertahanan XI IPS-3 tidak bisa berbuat banyak menghadapi gaya permainan ofensif pemain XII IPS-2. Belum sempat melakukan serangan balasan, lagi-lagi gawang yang dijaga Alfan Ilmi terkoyak. Dua gol tambahan disarangkan oleh pemain sayap Muslihin, pada menit ke-5 dan ke-9.
Skor 3-0 berjalan hingga akhir babak pertama.
Sejatinya, tim XI IPS-3 tidak terlampau buruk. Pasalnya, tim ini diperkuat Alex Amirudin dan Budi Utomo, dua pemain yang sering merumput di kesebelasan Cakra Sakti Troso. Meski begitu, kerjasama tim ini masih perlu ditata untuk bisa mengalahkan Fakhrudin dkk.
Satu-satunya gol balasan bagi XI IPS-3 diciptakan oleh Budi Utomo pada menit ke-19. Sayangnya, gol semata wayang itu seolah terbenam lantaran tim XII IPS-2 sukses menambah koleksi gol. Gol keempat dicetak Ahmad Ghufron pada menit ke-20, dan gol pungkasan dicetak Samsul pada menit ke-22.
Dengan hasil tersebut, XII IPS-2 dapat melenggang ke babak 6 besar.
XII IPA-2 Vs X E
Drama adu penalti menjadi penentu kemenangan tim X E pada lanjutan pertandingan penyisihan perebutan tiket babak 6 besar. Skor imbang 2-2 hingga akhir babak kedua memaksa wasit menunjuk titik putih untuk menentukan siapa pemenangnya.
Dari empat kali kesempatan tendangan yang dihadiahkan wasit, tim X E sukses menjaringkan seluruh bola ke gawang lawannya. Kiper XII IPA-2, Ahmad Muchibbin harus berulang kali mengambil bola dari dalam gawang. Tendangan dieksekusi oleh Jefri Fendi, Dani Ramadan, Ainul Yaqin, dan Miftakhul Ulum.
Sementara itu, tim XII IPA-2 harus merelakan tiket yang mereka impiannye ke tangan lawan. Hal itu dipastikan setelah 2 kali gagal mengesekusi tendangan penalti dari 4 kesempatan yang diberikan. Penembak pertama, Wahyudi, tidak menemukan ganjalan berarti untuk memasukkan bola ke gawang yang dijaga Ngatemin. Begitu juga saat Jamal menjadi eksekutor laga man to man tersebut. Jamal berhasil mengecoh Ngatemin sehingga bola dapat bersarang dengan manis dalam gawang.
Namun, kekalahan mulai terendus ketika eksekutor ketiga, Bagus Oktio menendang bola terlalu melebar di atas mistar gawang. Kegagalan serupa juga dialami eksekutor terakhir, Darmawan. Tendangan bola yang mengarah ke sisi kiri gawang dapat terbaca oleh sang kiper sehingga bola dapat ditepis dengan sempurna.
Sebelum drama adu penalti berlangsung, pertandingan berjalan cukup seru. Pada babak pertama, tim yang dikapteni oleh Tri Bowo ini sempat memimpin jalannya pertandingan. Gol semata wayang pada babak pertama berhasil dicetak oleh Wahyudi pada menit ke-7.
Pada menit-menit awal babak kedua, kemenangan nampaknya masih menjadi milik tim XII IPA-2. Semenit setelah kick off, Fatkhul Anam berhasil mengoyak gawang yang dijaga Ngatemin.
Ketertinggalan 2 gol tidak serta-merta membuat tim X E menyerah. Mereka terus berusaha melakukan serangan balik. Hasilnya, striker Jefri Fendi berhasil menyumbangkan 2 buah gol yang akhirnya dapat menyamakan kedudukan 2-2. (aaf)