Troso, MAMHTROSO.com – Pawai festival takbir keliling kembali menyemarakkan malam peringatan Hari Raya Idul Adha di desa Troso, Pecangaan, Jepara, Senin (14/10/2013).
Acara ini digelar oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Ranting Troso Selatan dan diikuti oleh 22 kontingen dari berbagai musholla di ranting tersebut. “Kegiatan seperti ini selalu kami gelar saat malam Idul Adha,” ungkap Ketua Panitia, Ahyaul Fatah.
Fatah menambahkan, pada gelaran tahun lalu diikuti oleh 23 kontingen. Namun lantaran pawai berlangsung terlalu lama, sehingga mulai tahun ini rute yang dilalui para kontingen diperpendek supaya lebih efektif. Setiap kontingen, lanjut Fatah, rata-rata terdiri dari 70 orang peserta.
Para peserta acara bertajuk Semarak Takbir Keliling Idul Adha 1434 H itu terdiri dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Mereka sebelumnya berkumpul di lapangan sepak bola Ampel Indah Troso sebagai tempat pemberangkatan. Mereka juga terlihat membawa obor, lampu hias, serta aneka replika hewan kurban dan masjid untuk diarak berkeliling sepanjang rute yang ditentukan.
Seperti tahun sebelumnya, panitia takbir keliling juga memperebutkan beberapa trofi dari tiga kategori. “Kategori penilaian juri ada tiga, yaitu kekompakan, kreativitas, dan kerapian,” papar Fatah. Pada gelaran tahun ini, kontingen dari musholla Istiqomatul Muslimin terpilih sebagai peraih juara pertama setelah berhasil mengumpulkan poin terbanyak. Kontingen ini berhak memboyong trofi bergilir Petinggi Troso. Sementara posisi kedua dan ketiga ditempati kontingen dari musholla Roudhotus Sibyan dan musholla Tarbiyatul Atfal.
Daya Tarik Masyarakat
Karnaval takbir keliling yang rutin diagendakan IPNU-IPPNU Ranting Troso Selatan, kini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat desa Troso dan sekitarnya. Di setiap penyelenggaraan, para kontingen kerap menyajikan aneka kreativitas baru. Tidak mengherankan bila banyak warga yang menyaksikan acara ini dengan penuh antusias.
“Yang menarik dari takbir keliling ini adalah selalu ada kreasi baru setiap tahun tahunnya,” ungkap Ahmad Fuad, salah seorang warga yang ditemui MAMHTROSO.com saat pawai berlangsung. “Saya pribadi suka dengan miniatur orang yang sedang menguliti kambing,” ucapnya mengomentari karya yang diusung salah satu kontingen.
Hal senada juga diungkapkan salah seorang pengurus IPNU Anak Cabang Pecangaan, Umar Multazam. Menurutnya, tidak hanya warga desa Troso saja yang berbondong-bondong menyaksikan takbir keliling. Banyak warga dari desa-desa terdekat juga terlihat menyaksikan acara tersebut. (Agus Ahmad Fadloli)