Krasak, MAMHTROSO.com – Pada peringatan hari pramuka ke-52 tahun ini, Kwartir Ranting (Kwarran) Pecangaan menggelar upacara di lapangan SDN 3 Krasak, Jepara, kemarin (10/9/2013). Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Ka Mabiran) Pecangaan bertindak sebagai inspektur upacara memimpin langsung upacara tersebut.
Upacara diikuti oleh ratusan anggota pramuka perutusan dari SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK se-Kwarran Pecangaan. Selain itu, acara tahunan ini juga dihadiri oleh sejumlah anggota Mabiran, Ka Kwarran, sejumlah Pengawas dari UPT Pecangaan, serta Ka Mabigus dan pembina perutusan dari gugus depan tingkat SD hingga SMA di wilayah Kwarran Pecangaan.
Ka Mabiran Pecangaan Sutarto, saat membacakan sambutan Ka Mabicab Jepara, mengatakan bahwa Era globalisasi sekarang ini merupakan era yang penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Meski begitu, manusia tetap menjadi faktor penentu yang paling utama. “Untuk itulah, kita ingin membangun manusia yang memiliki karakter, serta membangun bangsa yang memiliki watak yang kuat,” kata Ka Mabiran.
Lebih lanjut Ka Mabiran mengungkapkan, tema yang diambil dalam peringatan kali ini adalah “Mewujudkan Bangsa yang Berkarakter dan Bermartabat Melalui Gerakan Pramuka”. Terkait dengan tema itu, pramuka dipandang sebagai wadah yang tepat bagi kaum muda untuk membina kaum muda yang berkepribadian tangguh, berbudi pekerti luhur, hidup dalam kerukunan, kompak serta selalu bersatu dan menjunjung kesatuan dan persatuan Indonesia.
Menurut Ka Mabiran, generasi muda saat ini sedang menghadapi dua masalah besar. Pertama, terkait dengan masalah sosial, serta masalah kebangsaan. Untuk memecahkan masalah-masalah itu, generasi muda dianggap perlu mendapatkan pendidikan pramuka yang memiliki tujuan pembentukan karakter, dan semangat kebangaan. “Pramuka sebagai lembaga pendidikan nonformal yang tujuan utamanya adalah untuk membentuk kaum muda yang berkarakter, menanamkan semangat kebangsaan, dan meningkatkan keterampilan,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Ka Mabiran mengajak para pembina untuk lebih meningkatkan pembinaan di tingkat gugus depan dengan cara menyatukan gerak langkah untuk mempercepat pembentukan karakter kaum muda di Jepara.
Pada upacara kali ini, MA Matholi’ul Huda Troso dipercaya menjadi petugas pengibar bendera. Sebanyak 22 orang paskibra diturunkan, meliputi 8 orang pasukan utama, dan 14 orang pasukan pengapit. Mereka adalah paskibra yang bertugas pada upacara peringatan HUT RI ke-68 di tingkat Kecamatan Pecangaan, Agustus lalu.
Selain mengirimkan paskibra, MA MH Troso juga mengutuskan sejumlah siswanya menjadi petugas upacara.
Sementara itu, kelompok paduan suara dari Persatuan Guru Negeri Kecamatan Pecangaan didapuk menyanyikan lagu-lagu nasional dan pramuka selama upacara berlangsung.
Adakan Perkemahan Kwarran
Masih dalam suasana peringatan hari pramuka, Kwarran Pecangaan menggelar Perkemahan Kwarran di lapangan desa Pulodarat, Pecangaan, Jepara, Sabtu lalu (7/9/2013). Perkemahan ini diikuti oleh ratusan anggota pramuka penggalang perutusan dari gugus depan se-Kwarran Pecangaan. Perkemahan ini berlangsung selama dua hari.
Perkemahan diisi dengan berbagai kegiatan, meliputi kegiatan prestasi, kegiatan bakti, dan kegiatan umum. Khusus untuk kegiatan prestasi, panitia mengadakan berbagai lomba, seperti keterampilan Pioneering, simpul, semapor, morse, KIM penciuman, cerdas cermat, dan lomba baris-berbaris.
Dalam kegiatan ini, MI Matholi’ul Huda 01 Troso tampil sebagai juara umum setelah berhasil menyabet gelar tergiat putra dan tergiat putri. Prestasi ini sekaligus mengantarkannya mewakili Kwarran Pecangaan pada ajang perkemahan di tingkat Kwarcab Jepara. (Agus Ahmad Fadloli)