Troso – Usai libur panjang pascaujian semester gasal, hampir seribu siswa MTs. dan MA Matholi’ul Huda Troso mengikuti proses belajar mengajar (PBM) perdananya hari ini, Senin (4/01/11). Seperti biasanya sebelum dimulai PBM, seluruh siswa mengikuti apel pagi di halaman belakang kampus.
Selama hampir 15 menit, kepala MA berkesempatan menyampaikan beberapa poin penting berkaitan tentang perubahan kebijakan-kebijakan baru bagi siswa MTs maupun MA. Di tengah tahun ajaran yang kedua ini, akan ada mata pelajaran baru yang dimasukkan kedalam kegiatan intra madrasah, yaitu kepramukaan yang rencananya akan diajarkan setiap hari Selasa pada jam pelajaran ke-7 dan ke-8. Kebijakan baru lainnya adalah aturan pemakaian seragam.
Seragam cokelat pramuka yang awalnya dipakai setiap hari Sabtu dan Ahad kini diubah pemakaiannya pada setiap hari Senin dan Selasa. Di hari Sabtu dan Ahad digantikan dengan pemakaian seragam putih abu-abu. Rencananya jika kebijakan-kebijakan tersebut berjalan lancar di tingkat MA, akan diteruskan pada tingkat MTs.
Sebenarnya kebijakan tersebut sudah direncanakan akan diterapkan di awal tahun ajaran 2010/2011, namun karena terkendala oleh banyaknya kegiatan-kegiatan madrasah yang bersifat urgen, terpaksa kebijakan tersebut baru terealisasi di tengah tahun ajaran 2010/2011. Boleh dikatakan, pengintegrasian materi kepramukaan kedalam kegiatan intra madrasah merupakan yang pertama kalinya di Jepara. Sebelumnya, MTs/MA Matholi’ul Huda Troso juga telah melakukan gebrakan pertama kalinya di Jepara, yaitu memasukkan mata pelajaran muhadlarah/pidato kedalam pelajaran intra madrasah.
Tidak hanya muhadlarah saja, bahkan jauh hari sebelum pemerintah mencanangkan pelajaran Teknologi Informasi Komputer (TIK) sebagai salah satu materi yang wajib diajarkan kepada siswa, MTs/MA Matholi’ul Huda Troso telah lebih dulu memasukkan materi tersebut kedalam jam pagi.
Pihak madrasah menyadari akan pentingnya pendidikan kepramukaan yang perlu ditanamkan kepada siswa sejak dini, sebab dengan adanya pendidikan kepramukaan dapat membantu memberikan pengetahuan tentang kepemimpinan, patriotisme, dan kreatifitas. Selain itu, pihak madrasah sangat berkeinginan menjadikan kegiatan kepramukaan di MTs/MA Matholi’ul Huda Troso sebagai kiblat kepramukaan di Jepara, bahkan di tingkat Jawa Tengah.
Keinginan tersebut tidak hanya sebagai isapan jempol semata. Kontingen pramuka yang dikirim untuk mengikuti lomba kepramukaan di tingkat kabupaten maupun propinsi selalu mendapatkan sukses besar, seperti yang pernah ditorehkan oleh kontingen MA Matholi’ul Huda Troso dalam lomba Rover Scout Competition (Roscomp) di IKIP PGRI Semarang tingkat SMA/MA se-Jawa Tengah sebagai kampiun tiga kali berturut-turut pada tahun 2006, 2008 dan 2010. Belum lagi lomba-lomba yang lain semisal Wijaya Rover Scout (WRC) di UNNES Semarang yang baru saja diikuti tim baret cokelat pada bulan Agustus lalu, Survival di Jepara sebagai Juara tiga kali, Raimuna dan kegiatan-kegiatan sejenis.
Kontingen Pramuka MTs Matholi’ul Huda Troso pun tidak mau ketinggalan prestasi seperti yang pernah dicapai oleh kakak kelasnya di MA, sering kali tim baret cokelat memenangi lomba-lomba kepramukaan yang diadakan di tingkat Jepara seperti Arena Jelajah Penggalang (AJP) tingkat SMP/MTs se-Jepara di SMKN 3 Jepara yang berhasil 2 kali dimenangkan, lebih hebat lagi pada Lomba Lintas Medan Penggalang (LLMP) yang diselenggarakan di SMA Islam Jepara bahkan berhasil dimenangkan sebanyak tiga kali berturut-turut dan sejenisnya. (mamhtroso.com)