MAMHTROSO.COM – Seperti biasa pada setiap hari Senin pagi MA Matholi’ul Huda Troso mengadakan agenda rutinnya yang disebut Shobah Farhah, Senin (25/1). Ada sebanyak 26 jenis kegiatan yang dilaksanakan dari beberapa kategori. Yaitu kegiatan yang bertajuk keolahragaan, kesenian, ketrampilan, dan keilmuan.
Sebelum dilaksanakannya Shobah Farhah siswa-siswi mengikuti serangkaian ritual di masing-masing kelas. Mulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Matholi’ul Huda Troso, dan Asmaul Husna. Siswa-siswi juga mengkuti Mauludan dengan dipimpin oleh petugas masing-masing kelas secara bergiliran.
Berbeda dengan semester sebelumnya, Mauludan dilaksanakan secara kolektif sentral dari ruang tata usaha dengan menggunakan pengeras suara yang tersedia di masing-masing kelas. Namun pada semester genap ini Drs. H. Nur Kholis Syam’un, Kepala MA Matholi’ul Huda Troso membuat perubahan, yaitu amalan tahlil dan mauludan dilaksanakan secara mandiri di kelas dengan dipimpin oleh petugas kelas yang dijadwal secara bergiliran.
Sampai pukul 07.30 WIB semua ritual kemadrasahan selesai, siswa-siswi langsung bergegas untuk menuju tempat kegiatannya masing-masing. Banyak kegiatan yang dilaksanakan di kampus Matholi’ul Huda sendiri, tapi ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan di luar kampus dan bekerja sama dengan pihak terkait. Seperti kegiatan futsal dan badminton dilaksanakan di Sera Sport Center, sepak bola dilaksanakan di lapangan Datuk Ampel, dan panjat tebing dilaksanakan di tempat salah satu anggota FPTI cabang jepara, Rudi.
Tim MAMHTROSO.COM kali ini memantau salah satu kegiatan Shobah Farhah yang bertajuk kesenian, Musik Band. Ada 2 grup band musik bentukan dari siswa-siswi MA Matholi’ul Huda Troso ini yang diberi nama MH Band. Ahmad Zaenal Arifin (XII IPS-2) menjadi pentolan MH Band I, dan MH Band II digawangi oleh Ramdan Kholid (X A).
Untuk mempersiapkan Variety Show di semester genap ini MH Band akan memainkan 10 lagu cadas yang terkenal pada era 80-an. “Lagu-lagu yang kami persiapkan nanti paling banyak dari God Bless, ada juga lagu dari Iwan Fals, dan lagunya Doel Sumbang”, ungkap Ramdan, di Studio Musik pada sela-sela latihannya tadi pagi.
Bagi mereka lagu-lagu tersebut adalah lagu-lagu asing yang sebelumnya belum pernah dimainkan. Akan tetapi MH band yang digawangi Ramdan ini bertekad untuk memainkan lagu-lagu tersebut dengan maksimal.
Pada minggu-minggu ini Ramdan dkk. mengaku sedang fokus mempelajari cord-cord dari masing-masing lagu. Melodi dan instrument-instrumen lainnya baru akan ditambahkan ketika cord sudah dimainkan dengan baik. Meskipun dirasa berat akan tetapi tekad MH band untuk bisa memainkan lagu-lagu yang pernah booming di masa lalu itu cukup kuat.
(Syah)