Troso, MAMHTROSO.com – Tim bola basket MA Matholi’ul Huda Troso bertanding melawan tim MTs Matholi’ul Huda Troso di lapangan basket MA MH Troso, Ahad (20/10/2013) sore. Mereka ingin menjajal kekuatan adik-adiknya yang akan berlaga pada turnamen bola basket pelajar tingkat SMP/MTs di SMK Negeri 3 Jepara, mulai Senin (21/10/2013).
Bisa dibilang, pertandingan kali ini tampak rumpang jika dilihat dari perbedaan postur tubuh. Maklum saja, lawan yang dihadapi M. Iqbal Firmansyah dan kawan-kawan itu rata-rata berpostur mungil. Belum lagi soal jam terbang bertanding yang terpaut cukup banyak. Namun bagi coach MA MH Troso, Aris Kurniawan, laga kontra anak-anak asuhan coach Muhammad Rosyadi itu layak diapresiasi. “Kita senang bisa bertanding melawan adik-adik yang punya semangat tanding yang tinggi, meski mereka sedang menghadapi lawan yang beda postur dan jam terbang,” ungkap Aris seusai pertandingan berlangsung. Lewat pertandingan itu, lanjut Aris, pelatih dapat melihat titik kelemahan tim sehingga diharapkan dapat dibenahi saat berlaga di turnamen.
Perkiraan MA MH bakal menang mudah benar-benar menjadi kenyataan. Di kuarter pertama, Iqbal dkk. yang sempat mendapatkan perlawanan sengit dari MTs MH tampak begitu dominan menguasai bola. Hasilnya 7 poin tanpa balas bertahan hingga turun minum.
Tertinggal 7 poin tidak serta-merta menyurutkan perjuangan Tim MTs MH mencetak poin balasan. Meski demikian, beberapa kali serangan yang dilakukan M. Noor Syaifudin dkk dapat dengan mudah dipatahkan lini pertahanan MA MH. Satu-satunya tembakan berbuah dua angka berhasil dicetak Ahmad Fatih. Sementara itu, MA MH juga terus menambah koleksi poin. Kuarter kedua berakhir dengan skor 17-2.
Memasuki kuarter ketiga, tempo permainan MA MH meninggi. Belasan poin tambahan berhasil dipanen Iqbal dkk. Sebaliknya, MTs MH yang sudah mulai kehabisan stamina tidak dapat berbuat banyak dan hanya bisa melakukan tembakan spekulasi, itu pun masih dapat terbendung oleh benteng MA MH. Menjelang akhir pertandingan, forwarder MA MH Troso melakukan kesalahan telah memasukkan bola ke ring sendiri tanpa sengaja. Skor berubah 28-4 hingga turun minum.
Permainan cantik yang ditunjukkan MA MH tidak membuat coach Aris puas. Ia melihat kerja sama para pemain asuhannya dalam mengolah bola belum maksimal. Hal itu yang menjadi alasan bagi Aris untuk turun ke lapangan memberi contoh langsung pada anak-anak binaannya. Demikian pula dengan coach Rosyadi yang juga turut memberi instruksi langsung di dalam lapangan.
Pertandingan uji coba kali ini berakhir dengan skor 35-4 untuk kemenangan MA MH.
Rosyadi: “Ini Pertandingan Shock Therapy”
Sementara itu, kekalahan telak yang dialami MTs MH Troso tidak terlalu mengherankan bagi coach Rosyadi. Menurutnya, pertandingan beda level itu lebih diarahkan untuk membangun mental bertanding anak-anak asuhannya sebelum berlaga di turnamen. “Sejak awal saya tidak mematok anak-anak dapat menyamai poin yang dicetak kakak-kakaknya. Ini lebih pada pertandingan Shock Therapy,” ungkap Rosyadi.
Rosyadi menjelaskan, Syaifudin dkk. sebelumnya telah melewati pertandingan uji coba melawan tim SMP N 2 Pecangaan dengan hasil menang 34-19. Setelah kemenangan itu, Rosyadi khawatir tim asuhannya menjadi jumawa. “Kalau mendapatkan lawan yang lebih berat, diharapkan tidak ada lagi anggapan diri mereka yang terbaik. Makanya sekalian saya ujicobakan dengan anak-anak aliyah yang sudah pasti menangnya kalau melawan tim saya,” tuturnya.
Rosyadi menambahkan, Untuk dapat lolos ke babak final turnamen se-Jepara itu, Syaifudin dkk. harus melewati pertandingan sulit di babak penyisihan, yaitu harus bisa mengalahkan tim juara bertahan SMPN 1 Jepara. Meski begitu, Rosyadi tetap optimistis anak-anak binaannya dapat mengimbangi permainan lawan. (Agus Ahmad Fadloli)